Chicago, (AntaraSumbar) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena dolar AS menguat terhadap euro di tengah krisis utang Yunani yang memburuk.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus kehilangan 7,2 dolar AS, atau 0,61 persen, menjadi menetap di 1.171,80 dolar AS per ounce.
Emas berada di bawah tekanan ketika Indeks Dolar AS naik 0,51 persen menjadi 95.47 pada pukul 17.50 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.
Peningkatan dalam harga dolar AS ini terjadi setelah krisis utang Yunani, karena investor mencari tempat yang aman.
Namun demikian para analis percaya bahwa pedagang tidak ingin berinvestasi di emas, karena potensi Federal Reserve AS untuk meningkatkan suku bunga masih menempatkan tekanan pada logam mulia dan investor tidak akan ingin memegang aset yang tidak didukung suku bunga jika tingkat bunga AS meningkat.
Perak untuk pengiriman September turun 11,4 sen atau 0,73 persen menjadi ditutup pada 15,581 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 2,8 dolar AS, atau 0,26 persen, menjadi ditutup pada 1.079,50 dolar AS per ounce. (*)
Berita Terkait
Harga emas Antam naik jadi Rp1,222 juta per gram
Kamis, 28 Maret 2024 9:35 Wib
Harga emas Antam kembali naik jadi Rp1,217 juta per gram
Rabu, 27 Maret 2024 9:06 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,213 juta per gram
Selasa, 26 Maret 2024 9:08 Wib
Harga emas Antam stabil di Rp1,203 juta per gram
Senin, 25 Maret 2024 9:03 Wib
Harga emas melemah karena dolar AS menguat
Sabtu, 23 Maret 2024 8:53 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,211 juta per gram
Jumat, 22 Maret 2024 10:00 Wib
Harga emas menguat karena investor cerna keputusan suku bunga The Fed
Jumat, 22 Maret 2024 9:06 Wib
Harga emas menguat jelang keputusan kebijakan moneter The Fed
Kamis, 21 Maret 2024 9:00 Wib