Dansatpom Lanud Padang : Kapten Sandy Sosok Berprestasi

id Hercules Jatuh

Padang, (Antara) - Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Pangkalan Udara (Lanud) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Kapten POM Agust Leonardo mengungkapkan pilot pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara, Kapten (Pnb) Sandy Permana adalah sosok berprestasi dan seorang teman yang menyenangkan.

"Saya dan almarhum adalah alumni AAU 2005, saya akui dia adalah siswa berprestasi," kata Agust Leonardo di Padang, Rabu (1/7).

Ketika mengikuti pendidikan Sekkau (Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara) Angkatan 97, almarhum menjadi siswa lulusan terbaik pada penutupan pendidikan.

"Kalau saya tidak salah ia masuk tiga besar, dia memang rajin, dan tekun dalam belajar," ujarnya.

Agust juga menceritakan, bahwa Sandy dan dirinya sama-sama dari Panda Lanud Adisucipto, Yogyakarta.

"Banyak waktu yang saya lalui bersama almarhum, mulai dari tes, Penilaian Panitia Penentu Akhir (Pantukhir), sampai lulus. Kami juga sama-sama mendapatkan pendidikan dasar di Magelang," ujarnya.

Atas hal tersebut, lanjut Agust, kabar kepergian seorang sahabat sekaligus rekan TNI sulit diterimanya.

"Saya pertama mendapatkan kabar kejadian dari pemberitaan media, dan ternyata sahabat saya sudah tidak ada," katanya.

Sebelumnya, Kapten Sandy tinggal di Kompleks TNI AU Malang, Jawa Timur. Ia berasal dari Pemalang Jawa Tengah.

Kapten Sandy Permana merupakan pilot utama yang menerbangkan pesawat Hercules naas tersebut. Ia berasal dari Skuadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang.

Pada bagian lain, selain Kapten Sandy dalam kecelakaan pesawat itu juga terdapat korban dua anggota TNI lainnya yang berasal dari Sumatera Barat, yakni Kapten Nav Riri Setiawan, dan Pratu Sepri Doni.

Kedua jenazah prajurit itu telah sampai di Padang pada Rabu (1/7), dengan pesawat CN-295/A2904, sekitar Pukul 17.30 WIB.

Keduanya dimakamkan secara militer, setelah dilakukan penyerahan oleh pihak keluarga kepada pihak TNI dalam upacara pemberangkatan dan penyerahan jenazah, yang digelar di komplek Lanud Tabing, Padang.

"Keduanya dikenal sebagai prajurit yang rendah hati, memiliki ketekunan, serta berdedikasi juang yang tinggi," tegas Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Letkol Pnb Mohammad Apon. (*)