Jakarta, (AntaraSumbar) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan saat ini sudah berkoordinasi dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Menteri Perindustrian sebagai upaya mematangkan rencana usaha bagi penyandang tuna rungu.
"Beberapa hari lalu Presiden Joko Widodo menerima perwakilan Posko perjuangan Rakyat (Pospera). Presiden pesan supaya tuna rungu disiapkan sebuah usaha," kata Mensos pada buka puasa bersama dengan seribuan tuna rungu di Bumi Pospera, Jakarta Timur, Kamis.
Mensos mengatakan, dalam pertemuan itu diusulkan usaha garmen dan usaha biji plastik.
"Saya sudah koordinasi. Sebelum pabrik didirikan Menakertrans minta saudara-saudara untuk diuji kompetensinya, siapa yang punya bakat di manajemen, pola, model dan lainnya," kata Mensos.
Sementara itu, Menperin membuat peta bagi siapa saja tuna rungu yang ingin bekerja magang.
"Rencana pabrik yang akan didirikan mulai dari manajemen sampai tukang parkir diharapkan dari keluarga besar tuna rungu. Rencana ini harus disiapkan secara matang," katanya.
Sebelum berbuka puasa, Mensos juga membagikan alat bantu dengar kepada empat anak tuna rungu sebagai simbolis.
Pada acara tersebut sebanyak 1.000 alat bantu dengar akan dibagikan kepada tuna rungu di bawah koordinasi Pospera. (*)
Mensos Matangkan Rencana Usaha Bagi Tuna Rungu
Khofifah Indar Parawansa.
