Padang, (AntaraSumbar) - Sebanyak 2.937 angkutan lebaran yang beroperasi di Sumatera Barat (Sumbar) akan diuji ulang untuk memberikan kenyamanan dan jaminan keamanan bagi masyarakat yang menggunakan alat transportasi umum tersebut pada saat mudik.
"Rencananya uji ulang akan dilakukan menjelang H-7 dan H+7 lebaran," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Sumbar, Amran melalui Kepala Bidang Teknik Sarana Keselamatan Angkutan Darat, Dedy Diatolani di Padang, Kamis.
Menurut dia, uji kelayakan yang dilakukan seperti pengecekan kondisi kendaraan, lampu kendaraan, tanggap darurat berupa pemecah kaca dan racun.
"Setelah lolos uji ulang ini maka kendaraan tersebut akan kita beri stiker lolos uji ulang," kata Dedy.
Dia mengatakan, sebanyak 2.937 angkutan lebaran yang akan diuji itu terbagi atas 1.890 Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan 1.047 Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP).
"Untuk AKAP ini termasuk AKAP domisili provinsi daerah lain yang masuk ke Sumbar," ujarnya.
Ia menegaskan, kendaraan yang tidak lolos uji ulang akan dicabut izin trayek sebagai angkutan lebaran.
"Jika masih ditemukan beroperasi maka akan diambil tindakan tegas," katanya.
Selain uji ulang angkutan Lebaran, Dishubkominfo juga akan melakukan pengawasam terhadap travel liar yang juga sering berebut penumpang dengan angkutan resmi.
"Kita berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menertibkan travel liar ini," katanya.
Seorang warga Palembang yang ingin mudik dengan menggunakan bus, Amri (36) mendukung penuh uji kelayakan yang akan dilakukan tersebut.
Menurut dia, jika tidak ada pengujian, ada kemungkinan bus yang ditumpangi pemudik rusak di tengah jalan.
"Ini sangat menjengkelkan, karena kita berharap secepatnya bisa sampai di kampung untuk bertemu keluarga," katanya. (*)
Sebanyak 2.937 Angkutan Lebaran akan Diuji Ulang
Ilustrasi. (ANTARAFOTO/Basri Marzuki)
