DPRD Sumbar Imbau Pemerintah Manfaatkan Potensi Perantau

id Manfaatkan Potensi Perantau

DPRD Sumbar Imbau Pemerintah Manfaatkan Potensi Perantau

Ilustrasi mudik lebaran (Antara)

Padang, (Antara) - Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Marlis mengimbau pemerintah provinsi, kabupaten dan kota untuk memanfaatkan potensi perantau yang mudik lebaran Idul Fitri 1436 Hijriyah.

"Para perantau memiliki potensi besar, karena mereka memiliki sumber daya yang bisa dimanfaatkan dan dilibatkan dalam program pembangunan di daerah," kata dia di Padang, Jumat.

Untuk menggaet potensi perantau, pemerintah daerah perlu membentuk forum rantau sebagai wahana saling bertemu dan berkumpul membicarakan program-program pembangunan daerah.

"Saya yakin para perantau akan senang jika dilibatkan dan keberadaan mereka diperhitungkan oleh pemerintah daerah," katanya.

Selama ini potensi besar ini lepas begitu saja, perantau pulang hanya untuk melepas rindu ke kampung halaman tanpa termanfaatkan untuk program pembangunan yang lebih luas.

Kontribusi perantau masih terbatas pada keluarga masing-masing, seperti membantu pembangunan masjid dan mushalla serta fasilitas umum lainnya.

"Sudah saatnya potensi perantau yang besar itu dilimpahkan ke daerah, sehingga bisa dikelola dalam skala program yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat," katanya.

Selain itu banyak program pembangunan yang bisa dikerjasamakan dengan para perantau. Jadikan mereka investor dalam program pembangunan yang dapat dibiayai bersama-sama.

Ia menyarankan pemerintah daerah sudah harus memiliki daftar rencana strategis yang bisa ditawarkan kepada perantau.

"Ketika mudik lebaran ini mereka bisa diundang dikumpulkan dan dimintai pandangan terhadap rencana strategis itu," ujarnya.

Bagi yang belum memiliki data perantau, pemerintah daerah bisa memulai dengan menghimpun dari pemerintahan terkecil yaitu nagari, yang nantinya dilanjutkan ke tingkat kabupaten, kota dan provinsi.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau, Muhamad Yani memprediksi para perantau yang mudik tahun ini akan mengalami penurunan sebanyak 20 persen dari angka biasanya.

Hal ini disebabkan keadaan ekonomi yang kurang stabil sehingga mereka menunda untuk mudik lebaran.

Potensi perantau selama ini sangat membantu perekonomian daerah, karena mereka pulang ke kampung membawa dana yang besar, sehingga menyebabkan perputaran uang bertambah dan pembangunan desa/nagari mengalami peningkatan. (*)