Kapolres Pariaman Imbau Pemudik Utamakan Keselamatan

id Pemudik Utamakan Keselamatan

Pariaman, (Antara) - Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), AKBP. Riko Junaldi mengimbau masyarakat yang akan mudik lebaran Idul Fitri 1436 Hijriyah agar mengutamakan keselamatan di jalan.

"Jangan sampai mengebut, apalagi ugal-ugalan di jalan karena ingin cepat sampai di kampung halaman. Ingat, tidak tertib lalu lintas bisa menyebabkan kecelakaan," kata dia di Pariaman, Jumat.

Berdasarkan catatan kepolisian, Kota Pariaman selalu mengalami peningkatan angka kecelakaan setiap tahun.

Dari Januari hingga Mei 2015 sudah tercatat 126 kasus kecelakaan di kota itu, di antaranya 30 orang meninggal dunia, dan sisanya luka berat dan ringan.

Apalagi saat arus mudik lebaran intensitas kendaraan di jalan raya akan meningkat. Jika pemudik tidak berhati-hati akan berpotensi kecelakaan.

Bagi masyarakat yang mudik lebaran dengan menggunakan truk agar mempersiapkan tempat duduk untuk penumpang. Karena dengan berdiri di dalam truk akan mengundang marabahaya baik bagi penumpang sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Ia menyebutkan, selama ini masih banyak masyarakat menggunakan mobil truk untuk mudik maupun berlibur ke tempat wisata.

Jika masyarakat tetap ingin menggunakan truk untuk mudik, maka pemilik mobil harus menyediakan kursi bagi para penumpang agar tidak ada yang berdiri.

Karena saat mobil dalam posisi tanjakan penumpang bisa ikut bergeser ke belakang, begitu pun sebaliknya sehingga mempengaruhi kestabilan posisi mobil.

"Mobil truk sebenarnya tidak diperbolehkan untuk membawa penumpang, apalagi dalam jumlah besar, karena fungsi mobil itu seharusnya digunakan untuk pengangkutan barang," jelasnya.

Terhadap anak-anak diminta untuk tidak menggunakan pistol mainan karena bisa membahayakan anak-anak lain yang terkena peluru postol mainan.

"Sudah banyak insiden yang mengakibatkan cedera mata akibat pistol mainan tersebut," ujarnya.

Sedangkan untuk pengamanan arus mudik dan balik lebaran, kepolisian telah menyiapkan petugas yang tergabung dalam Operasi Ketupat 2015. Mereka akan siaga di poskostis yang dibentuk untuk melayani masyarakat pemudik. (*)