Pemkot Padang akan Gelar Shalat Istisqa

Padang, (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat akan menggelar shalat sunnah istisqa (shalat minta hujan) di halaman parkir kantor Balai Kota Padang, Aie Pacah, Selasa(7/7) pagi.

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansahrullah di Padang, Senin, mengatakan, shalat tersebut sebagai upaya umat muslim yang meyakini Allah Maha Kuasa atas segala kejadian, maka wajiblah selaku hamba yang beriman berserah diri dan memohon yang terbaik terhadap kondisi saat cuaca saat ini.

Dalam ajaran agama Islam, Shalat Istisqa adalah shalat yang dianjurkan ketika lama tidak turun hujan atau ketika sumber mata air sudah lama mengering. Shalat Istisqa disunnahkan berdasarkan sebab dzahirnya, dan tidak dianjurkan lagi ketika sebab-sebabnya sudah tiada seperti mulai turun hujan atau mengalirnya mata air dari sumbernya, katanya.

Ia menambahkan, selain diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Padang, shalat tersebut juga bisa diikuti oleh masyarakat yang ingin bergabung dengan jamaah.

Mahyeldi juga mengimbau, masyarakat waspada pada saat membakar sampah di lingkungan perumahan, karena hal tersebut sangat rawan terhadap percikan api.

Sementara itu, Kasi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang, Budi Samiaji mengatakan, cuaca panas yang terjadi saat ini akan terus berlangsung sampai akhir Juli.

"Cuaca panas saat ini merupakan fenomena tahunan, dan bertepatan dengan Ramadhan 1436 Hijriyah," katanya.

Ia mengungkapkan, di sepanjang pesisir pantai di Sumbar berpotensi terjadinya hujan ringan, namun karena suhu udara berkisar 30 sampai 32 derajat celcius membuat hujan ringan tersebut batal terjadi.

Ia menambahkan, kondisi panas saat ini tidak hanya terjadi di Kota Padang, namun merata diseluruh daerah lain di Sumbar, selain itu kondisi panas akan meningkatkan hot spot (titik api) yang mengakibatkan kabut asap. (*)