Pemkab Padangpariaman Terima Satya Lencana Koperasi-UMKM

id Satya Lencana Koperasi-UMKM

Padang Pariaman, (Antara) - Pemerintah Kabupaten adang Pariaman, Sumatera Barat, menjadi salah satu daerah penerima Satya Lencana Pembangunan Koperasi dan UMKM dari Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Koperasi Indonesia 12 Juli.

"Penghargaan ini bukti dari keseriusan Pemkab untuk memprioritaskan koperasi dan UMKM sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat," kata Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, di Padang Pariaman, Rabu.

Dia menyebutkan sebelum keluarnya penghargaan tersebut pemkab telah melakukan beberapa pembenahan antara lain membentuk koperasi hingga berjumlah 232 unit dengan 186 yang telah aktif secara operasional.

Selain itu pihaknya juga mengembangkan koperasi tersebut antara lain relokasi anggaran secara khusus dan jelas untuk operasional , serta pemantauan langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi koperasi masyarakat.

Sejauh ini katanya upaya tersebut telah menghasilkan beberapa hal positif semisal adanya penambahan koperasi petani kelapa dan Kakao, yang sebelumnya tidak ada.

Di samping itu Pemkab juga mengupayakan agar beberapa koperasi yang produktif menjadi berbadan hukum, imbuhnya.

"Untuk UMKM pemkab telah memiliki 10.986 unit yang diantaranya merupakan binaan pemerintah dan instansi terkait," imbuhnya.

Dia menyebutkan dari 10.986 UMKM tersebut sebagian besar merupakan kegiatan usaha berdagang semisal penjual makanan, warung, penjual alat rumah tangga dan sebagainya.

Sebagian lagi berupa usaha manufaktur seperti industri kerajinan, usaha konveksi serta usaha dalam bidang jasa semisal warnet dan rental pengetikan.

Kesemua jumlah UMKM yang tercatat tersebut telah memiliki izin.

Dia berharap penghargaan ini dapat memberikan motivasi lagi bagi pemkab dan masyarakatnya untuk terus mengembangkan koperasi dan UMKM tersebut di masa yang akan datang.

Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan bahwa Pelaku UKM di Sumbar tidak saja bisa menjual produknya tetapi juga bisa mempromosikan produk unggulan mereka hingga lebih dikenal masyarakat.

Menurutnya kegiatan promosi tidak hanya menguntungkan secara finansial, namun juga produknya. (*)