Mendagri Berencana Rampungkan Kelola 50 Kecamatan Perbatasan

Jakarta, (AntaraSumbar) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, pada tahun ini, berencana menyelesaikan urusan infrastruktur dasar, seperti listrik, pasar, dan jalan di 50 kecamatan perbatasan di Indonesia.

Secara nasional terdapat 187 kecamatan perbatasan, sehingga diharapkan telah selesai seluruhnya dalam waktu tiga tahun, ucapnya usai Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Gerakan Pembangunan Terpadu Wilayah Perbatasan di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Jakarta, Selasa.

"Sehingga diharapkan wajah perbatasan Indonesia menjadi lebih baik dari negara-negara tetangga yang berbatasan," katanya.

Rapat koordinasi tersebut utamanya membahas mengenai persoalan pengelolaan perbatasan untuk kepentingan penduduk setempat.

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhi Purdijatno, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, dan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel.

Kemendagri berencana mengupayakan percepatan penyelesaian perbatasan Indonesia dengan 10 negara melalui pembangunan infrastruktur dan peningkatan efektivitas pos-pos perdagangan di beberapa wilayah, seperti di Sebatik, Nunukan, hingga Kepulauan Riau.

Tjahjo, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP), mengatakan bahwa pembangunan daerah secara fisik akan melibatkan pemerintah daerah setempat dan pihak-pihak terkait seperti TNI.

"Tugas kami mempercepat percepatan pembangunan kawasan perbatasan," ucapnya. (*)