Polres: Laka Lantas Turun Selama Operasi Ketupat

id Laka Lantas

Pariaman, (Antara) - Kepolisian Resor (Polres) Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) selama operasi Ketupat 2015 turun jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Kapolres Pariaman, AKBP. Riko Junaldy di Pariaman, Senin, menyebutkan pada operasi Ketupat 2014 tercatat sembilan kasus laka lantas dan enam orang di antaranya meninggal dunia satu luka berat dan 10 orang luka ringan.

"Sedangkan pada operasi Ketupat 2015 yang dilaksanakan mulai dari satu minggu menjelang dan sesudah lebaran tercatat enam kasus kecelakaan lalu lintas," kata dia.

Kapolres meyebutkan, angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Turunnya angka kecelakaan tersebut juga tidak terlepas dari kinerja satuan Polri setempat dalam menjalankan operasi ketupat.

Selama operasi Ketupat 2015 hanya tercatat enam kasus laka lantas, satu orang dinyatakan meninggal dunia, satu orang luka berat dan luka ringan 11 orang.

Ia menjelaskan, selain tercatat satu orang korban meninggal dunia, dua hari setelah operasi ketupat selesai juga terjadi kasus kecelakaan laut.

"Kecelakaan laut tersebut terjadi pada Sabtu (25/7) pukul 15.00 Wib di Pantai Arta, Kecamatan Sungai Limau," jelasnya.

Korban kecelakaan laut tersebut merupakan wisatawan asal Kota Pekanbaru yang berkunjung ke daerah tersebut.

Korban diketahui tidak bisa berenang sehingga terbawa arus laut yang mengakibatkan nyawa korban tidak terselamatkan.

Kapolres menjelaskan dari penurunan angka kecelakaan tersebut, salah satu indikatornya yaitu kesadaran masyarakat mulai baik untuk keselamatan berlalu lintas.

Ia berpesan agar masyarakat setempat terus bisa meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. (*)