Padang, (Antara) - DPRD Kota Padang, Sumatera Barat mengapresiasi dan menyambut baik adanya rencana peluncuran Pembangkit Listrik Tenaga Gas Metan di Tempat Pembuangan Akhir Aia Dingin Padang pada 2016.
"Kami menyambut baik adanya rencana pemkot untuk memanfaatkan gas metan yang dihasilkan oleh tumpukan sampah, sehingga dapat menjadi alternatif pengganti BBM dalam menggerakkan genset penghasil listrik, " kata Ketua Komisi III DPRD Padang bidang pembangunan Yandri, di Padang, Selasa.
Dia mengatakan adanya PLTGM ini akan memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat.
Keuntungan yang utama yakni dapat mengurangi buangan sampah biologis atau kotoran makhluk hidup.
Yang selama ini bila dibuang sembarangan akan mengakibatkan sumbangan karbon bagi atmosfer, katanya.
Selain itu kata Yandri, keuntungan lain dengan adanya PLTGM ini dapat memberikan subsidi tambahan energi listrik bagi masyarakat.
Bila penghasilan gas metan cukup banyak tentunya dapat menanggulangi pemadaman listrik akibat masalah pada PLTA, katanya.
Untuk itu dia mengimbau kepada masyarakat bersama menyadari sekaligus mengetahui bahwa adanya pembuangan sampah biologis bermanfaat menghasilkan gas metan yang implementasinya penyedia energi.
Sementara itu sebelumnya Pemkot Padang merencanakan akan meluncurkan PLTGM pada awal 2016 mendatang.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Padang Afrizal Khaidir mengatakan bahwa pihaknya tengah menunggu pengiriman mesin generator dari pemerintah pusat yang direncanakan akan datang pada awal Agustus mendatang.
Dia menjelaskan fungsi mesin itu nantinya akan digunakan sebagai alat pengerak turbin penghasil listrik, yang terhubung dengan 29 titik sumur penghasil gas metan. (*)
