Pegawai KPU Kenakan Pakaian Adat Layani Pendaftar

Lubuk Basung, (AntaraSumbar) - Pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam mengenakan pakaian adat Minangkabau dalam melayani pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati, Selasa.

Pegawai KPU Agam, Yusrizal di Lubuk Basung, Selasa, menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan pakaian adat Minangkabau baju taluak balango sesuai permintaan dari ketua KPU setempat.

"Ketua KPU Agam meminta kepada seluruh pegawai untuk menggunakan baju taluak balango saat menerima pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati ini," katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Agam Alhadi menambahkan, ini merupakan inisiatif agar menjadi daya tarik dari masyarakat, sehingga pendaftaran ini akan ramai. Lalu, untuk melestarikan kebudayaan Minangkabau kepada generasi penerus di Agam.

"Ini merupakan kreasi kita untuk meramaikan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati," katanya.

Selain menggunakan baju taluak balango, katanya, KPU Agam juga menyambut pasangan calon bupati dan wakil bupati dengan tambua tansa dan tari pasambahan.

Pada penutupan pendaftaran Selasa (28/7) pukul 16.00 WIB, hanya dua pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Agam mendaftar ke KPU Agam.

Alhadi mengatakan, kedua pasangan calon itu yakni, Indra Catri berpasangan dengan Trinda Farhan Satria yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra dengan dukungan sebanyak 10 kursi di DPRD Kabupaten Agam.

Sementara pasangan lainnya yakni, Irwan Fikri berpasangan dengan Chairulnas yang diusung oleh Partai Demokrat, PAN dan Hanura dengan dukungan 18 kursi di DPRD Kabupaten Agam.

"Pasangan ini mendaftar ke KPU Kabupaten Agam dengan diiringi oleh pengurus partai pengusung dan sejumlah pendukung," tambahnya. (*)