Pejabat Pemprov Sumbar Berkesempatan Pelatihan di Tiongkok

id pejabat, pemprov, sumbar, pelatihan, tiongkok

Padang, (AntaraSumbar) - Pejabat di jajaran pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan Sumbar Daya Manusia(SDM) terkait pertanian, lingkungan, kehutanan, dan pembangunan infrasruktur dengan mengikuti pelatihan selama satu bulan di Tiongkok.

"Kami memiliki program kerjasama dengan negara sahabat berupa pelatihan selama satu bulan dengan biaya dari Tiongkok," kata Konsul Jendral Tiongkok Zhu Honghai saat diterima oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di istana gubernur, Rabu.

Menurut dia, program tersebut khusus untuk pejabat pemerintah dan akan dilaksanakan akhir September hingga November 2015.

"Tawaran ini diberikan untuk 34 provinsi di Indonesia, karena itu jumlah peserta nanti akan disesuaikan," katanya.

Gubernur mengatakan pihaknya akan membicarakan kesempatan yang diberikan oleh pemerintah Tiongkok itu, karena memiliki nilai positif untuk meningkatkan SDM pejabat Sumbar.

"Kita terus mendorong agar pejabat di jajaran Pemprov Sumbar terus meningkatkan SDM untuk bisa memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Kesempatan ini akan kita pertimbangkan," kata dia.

Selain menawarkan program pelatihan tersebut, Konsul Jendral Tiongkok Zhu Honghai juga menjajaki kemungkinan kerjasama ekonomi antar daerah di berbagai bidang.

Dia mengatakan, kerja sama tersebut bisa disesuaikan dengan potensi dan peluang yang ada di Sumbar.

Menurut dia, selain pengusaha swasta, Tiongkok memiliki 15 perusahaan BUMN yang tergabung dalam 500 perusahaan terbesar di dunia yang siap untuk menjalin kerjasama saling menguntungkan dengan semua pihak, termasuk Sumbar.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Masrul Zain mengatakan, pengusaha Tiongkok sudah beberapa kali datang untuk menanamkan modal di Sumbar.

"Salah satunya adalah rencana investasi pabrik semen di Sijunjung, investasi Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro, serta pembangunan PLTU Teluk Sirih yang juga mengikutsertakan pihak dari Tiongkok," katanya.

Ia mengatakan, asalkan memenuhi persyaratan, pihaknya akan membuka peluang bagi siapa saja untuk berinvestasi di Sumbar.

"Kita terbuka untuk siapa saja," katanya, (*)