Pelatihan Paskibraka Tingkat Nasional Resmi Dibuka

id Pelatihan Paskibraka

Jakarta, (Antara) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membuka secara resmi pendidikan dan pelatihan pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) untuk upacara Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-70 pada 17 Agustus 2015.

"Kalian adalah putra putri terbaik negeri ini yang sudah melewati proses panjang dan ketat untuk membawa Sang Saka Merah Putih," kata Imam saat bertindak sebagai pembina upacara pembukaan Pelatihan Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2015 di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON), Cibubur, Jakarta Timur, Rabu malam.

Upacara pembukaan diikuti 68 siswa SMA terpilih dari seluruh provinsi di seluruh Indonesia.

Imam berharap forum pelatihan dan seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung pada 29 Juli-31 Agustus 2015 itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh setiap peserta, terutama untuk kelancaran mereka melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih saat upacara hari kemerdekaan di halaman Istana Negara, 17 Agustus mendatang.

"Keluarkan semua daya upaya yang kalian miliki. Patuhilah seluruh arahan yang diberikan oleh instruktur atau pelatih karena itu akan membentuk karakter kalian secara otomatis," ujarnya.

Paskibraka, menurut Menpora, melambangkan keberanian, kedisiplinan, keseragaman, dan seni sehingga tidak boleh di antara para peserta yang merasa lebih tinggi atau menuruti egonya sendiri.

Ia pun berpesan agar anggota paskibraka nasional yang rata-rata duduk di bangku kelas dua SMA itu nantinya dapat menjadi contoh dan motivator bagi generasi seusia mereka.

"Gaungkanlah semangat kemerdekaan, nasionalisme, dan patriotisme seperti yang dicita-citakan 'founding fathers' (bapak pendiri bangsa) kita dulu. Jangan sampai di tengah tantangan global seperti sekarang nilai-nilai tersebut luntur," Menpora menambahkan.

Selama kurang lebih 20 hari ke depan anggota paskibraka akan mengikuti latihan intensif yang di antaranya terdiri dari penyelenggaraan latihan gabungan, gladi kotor, gladi bersih, serta pengukuhan.

"Pada tahun-tahun sebelumnya, pengukuhan akan disaksikan langsung oleh Bapak Presiden," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Sakhyan Asmara dalam kesempatan yang sama.

Setelah selesai melaksanakan tugasnya, peserta paskibraka yang terdiri dari satu putra dan putri dari setiap provinsi di Indonesia itu masih akan mengikuti berbagai kegiatan antara lain pencerahan dari berbagai narasumber, kunjungan kehormatan ke berbagai lembaga tinggi negara, TNI, dan Polri.

Selanjutnya, mereka juga berkesempatan mengunjungi tempat-tempat penting di Jakarta dan sekitarnya, serta diakhiri dengan kunjungan ke negara sahabat yaitu Malaysia. (*)