Jakarta, (Antara) - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) memandang sulit untuk menangkal "calon kepala daerah boneka" dalam pilkada serentak tahun ini.
"Saya kira sulit menangkalnya karena sulit melakukan verifikasi 'calon boneka' itu di masa pendaftaran pilkada," kata peneliti senior Formappi Lucius Karus, di Jakarta, Kamis.
Penundaan pilkada serentak bagi daerah yang hanya memiliki calon kepala daerah tunggal atau sama sekali tidak memiliki calon kepala daerah disebut-sebut berpotensi memicu munculnya "calon boneka".
Selain itu, "calon boneka" juga berpotensi dimunculkan untuk memecah perolehan suara calon yang dianggap dominan di suatu daerah.
Lucius mengatakan jika "calon boneka" disiapkan untuk tujuan tertentu oleh pihak lain, maka "calon boneka" bisa dengan mudah menyiapkan persyaratan untuk sekedar lolos dalam tahap pendaftaran hingga mengikuti proses selanjutnya sampai hari H Pilkada.
"Biasanya 'calon boneka' ini menyangkut strategi politik. Tapi tetap saja ada masalah serius terkait etika pencalonan 'calon boneka' itu, dan jika benar diusung hanya untuk mengganggu, artinya ada niat membohongi publik di sana, belum lagi jika prosesnya dilakukan dengan melibatkan transaksi demi menyukseskan niat calon utama," paparnya.
Dia menilai eksistensi "calon boneka" hampir mendekati eksistensi boneka yang sesungguhnya, yang bergerak mengikuti arahan pengendalinya.
Menurutnya, martabat calon seperti ini sebagai pribadi hampir hilang hanya demi kekuasaan dan sangat menyedihkan. (*)
Berita Terkait
Pilkada 2024 : Bawaslu Pesisir Selatan Rekrut Panwas Kecamatan
Rabu, 24 April 2024 10:17 Wib
Miko Kamal ambil formulir calon Wali Kota Padang Partai Demokrat
Selasa, 23 April 2024 22:00 Wib
Kapolresta ungkap Bukittinggi kondusif pasca Pileg dan jelang Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 14:26 Wib
KPU Pasaman Barat buka perekrutan petugas ad hoc Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 9:56 Wib
KPU Pasaman Barat buka perekrutan petugas ad hoc Pilkada 2024
Senin, 22 April 2024 19:07 Wib
Pilkada Bukittinggi ramai peminat, Nofil Anoverta jadi pendatang baru
Senin, 22 April 2024 9:33 Wib
KPU: Syarat calon perseorangan Pilkada Pasaman Barat 25.182 dukungan
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Jelang Pilkada Pasaman, Bupati Sabar AS ingatkan politik yang beretika
Selasa, 2 April 2024 18:42 Wib