Dharmasraya Sediakan Pompa Air Antisipasi Kekeringan Sawah

Pulau Punjung, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, menyediakan pompa air bagi petani yang lahan sawahnya diprediksi akan mengalami kekeringan, akibat kemarau panjang yang melanda daerah itu berapa bulan terakhir.

"Ini sebagai antisipasi agar petani tidak gagal panen," kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Dharmasraya Afdhal JP Tamsin, di Pulau Punjung, Jumat (31/7).

Berdasarkan pantauan pihaknya di lapanagan berapa waktu lalu, dinyatakan ada beberapa titik lahan sawah petani yang diprediksi mengalami kekeringan, kata dia.

Ia melanjutkan, berapa lahan itu berada di Kenagarian (desa adat) Timpeh, Sembilan Koto, Koto Baru, Kampuang Surau, dan Padang Tengah.

"Belum ada lahan yang sampai mengalami kekeringan, untuk itu sebagai anstisipasi kami pinjamkan pompa air," katanya.

Ia menambahkan, kemarau panjang ini akan diperkirakan berlangsung hingga Desember 2015, tentu ini waktu yang panjang dan jika tidak lakukan antisipasi, petani akan mengalami gagal panen.

Sementara itu Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas terkait Maiyulis , mengatakan, Dharmasraya menargetkan tanam padi seluas 13.892 hektare pada 2015.

"Hingga Mei 2015 realisasi tanam sudah mencapai 5.288 hektare," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya menargetkan setiap hektare rata-tata panen 4,8 ton agar realisasi produksi pada 2015 sebanyak 65.347 ton bisa tercpai.

"Hingga saat ini realisasi produksi sudah mencapai 26 ton dari 5.288 hektare lahan padi yang sudah ditanam," kata dia . (cpw12)