PDAM Antokan Miliki 12.000 Pelanggan

id PDAM, Antokan, Miliki, 12.000, Pelanggan

PDAM Antokan Miliki 12.000 Pelanggan

Ilustrasi. (Antara)

Lubuk Basung, (AntaraSumbar) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, saat ini memiliki sebanyak 12.000 pelanggan yang tersebar di sembilan unit.

Direktur PDAM Tirta Antokan Agam, Eryanson didampingi Divisi Teknis, Zardi di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan ke 12.000 pelanggan ini tersebar di Unit Lubuk Basung, Unit Matur, Unit Ampek Koto, Unit Sungai Pua, Unit Ampek Angkek, Unit Baso, Unit Maninjau, Unit Tiku, Unit Batu Kambing.

"Ini data pelanggan PDAM Tirta Antokan pada Juli 2015," katanya.

PDAM Tirta Antokan pada tahun ini menargetkan untuk pemasangan baru sebanyak 900 pelanggan dan baru terealisasi sebanyak 300 pelanggan.

Pemasangan baru ini dipioritaskan di Unit Tiku yang berada di Durian Kapeh, Simpang Jaguang dan lainnya, karena di Unit Tiku ini telah dibangun intek baru pada 2014.

"Ini pioritas kami pada 2015, karena air bersih cukup banyak di daerah itu. Selain itu daerah ini masih tinggi kebutuhan air bersih," tambahnya

Pada 2014, sebutnya, target pemasangan baru sebanyak 750 pelanggan dan terealisasi sebanyak 484 pelanggan.

Kedepan, pihaknya akan menambah jaringan, sehingga bisa melayani warga yang belum mendapatkan air bersih dari PDAM Tirta Antokan.

Selain itu, PDAM Tirta Antokan akan mengolah sumber air permungkaan. Dengan cara ini, maka air bersih yang dihasilkan menjadi 100 liter perdetik

"Saat ini air bersih yang dihasilkan di satu intek hanya 20 liter perdetik. Kita menargetkan lima tahun kedepan akan tercapai nantinya," katanya.

Untuk mencapai ini, PDAM Tirta Antokan membutuhkan dana yang cukup besar. Sementara PDAM Tirta Antokan tidak memiliki dana yang cukup untuk membangun ini.

"Untuk pengolahan air 20 liter perdetik, membutuhkan dana sekitar Rp1,2 miliar," tegasnya.

Dengan kondisi ini, pihaknya berharap pemerintah pusat memberikan bantuan untuk penambahan jaringan dan pengolahan air bersih.

"Kita telah mengajukan proposal kepada pemerintah pusat dan mudah-mudahan pada tahun depan direlokasi oleh pemerintah pusat, sehingga bisa melayani warga lainnya," katanya. (*)