Gus Solah Harapkan Muktamar Beri Manfaat NU

id Gus, Solah, MuktamarNU

Jombang, (AntaraSumbar) - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Salahuddin Wahid mengharapkan jalannya Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur, memberi manfaat bagi organisasi massa berbasis agama Islam terbesar di Indonesia tersebut.

"Saya harap semua pihak berkomitmen agar dalam muktamar ini bisa memberi manfaat NU, bukan malah memanfaatkan NU untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya," kata Salahuddin Wahid yang akrab disapa Gus Solah kepada wartawan di Jombang, Jawa Timur, Minggu.

Dia juga mengatakan semua pihak harus berusaha memperbaiki NU ke depannya karena organisasi ini adalah aset bangsa yang didirikan oleh para ulama.

"Jadi jangan sampai kita kotori rumah ini dengan praktik-praktik yang tidak baik dan tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, praktik 'money politik' misalnya, jauhi hal ini karena banyak pasti yang datang dengan mengiming-imingi," ujarnya.

Oleh karena itu, Gus Solah mengatakan semua pihak harus mengedepankan semangat akhlakul karimah dalam setiap rangkaian muktamar ini, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj saat pembukaan muktamar.

"Ini harus kita jaga ini semua tadi malam Ketum PBNU dalam pidatonya mengatakan, kita harus mengedepankan akhlakul karimah, pemaksaan dan diskrimnasi itu bukan akalhakul karimah, kecurangan juga bukan aklhakul karimah. Maka artinya kita tidak boleh ada kecurangan apapun di dalam menjalankan kegiatan muktamar ini," ujarnya.

Terkait dengan isu dirinya akan mengundurkan diri dari bursa calon Ketua Umum PBNU akibat masalah kesehatan, Gus Solah menepis isu tersebut karena jika dirinya akan mengundurkan diri maka akan dilakukan sebelumnya.

"Tidak, saya tidak mengundurkan diri karena kalau mengundurkan diri gak sekarang kan, sebulan lalu sudah mengundurkan diri, ini sudah tinggal beberapa hari kok mengundurkan diri. Saya tegaskan tidak mengundurkan diri saya sehat wal afiat walaupun sudah kepala tujuh, tapi saya tetap sehat," ujarnya. (*)