Mensos: Anak Panti Dapat KIS Sejak Lahir

Jakarta, (AntaraSumbar) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, anak yang diasuh di panti asuhan bisa mendapatkan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) sejak lahir.

"Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi anak panti sudah sejak lahir bisa mendapatkan sebagai layanan dasar," kata Mensos dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Mensos menjelaskan, perlu ada koreksi dari semua pihak, karena ada kecederungan anak-anak panti itu bukan dititipkan tapi benar-benar diserahkan untuk diasuh, dirawat dan dididik. Mereka adalah anak dari kelahiran yang tidak diinginkan.

Selain mendapatkan KIS, bagi anak panti yang berusia 6-21 tahun bisa mendapatkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP).

"Sebanyak 3,6 juta anak terlantar dimandatkan ke Kemensos dengan dukungan APBN," katanya.

Jumlah anak terlantar Indonesia sebanyak 4,1 juta dan 2,8 juta di antaranya usia balita. Anak-anak terlantar itu, dirawat, diasuh dan mendapatkan pendidikan dari panti-panti sosial, baik pemerintah maupun masyarakat.

"Dari 4,1 juta anak itu merupakan tugas bersama untuk merawat, mengasuh dan mendidiknya. Sebab, di antara anak-anak itu ada yang tidak diinginkan kelahiran oleh kedua orangtuanya," kata Mensos.

Pada 2014, KIP menyasar 6,3 juta anak usia sekolah, pada 2015 disiapkan untuk menyasar 20,3 juta anak, di bawah koordinasi Kemendikbud 17,9 juta dan Kemenag 2,4 juta.

Program KIP disyaratkan bagi anak usia 6-21 tahun, yaitu SD/MI/SMP/MTs /SMA/MA, termasuk bagi anak-anak yang terlantar di panti-panti asuhan dengan rentang usia itu bisa mendapatkan bantuan KIP. (*)