Panitia: Kamar Tiga Ponpes Muktamar Mulai Terisi

id Muktamar ke-33 NU

Jakarta, (Antara) - Panitia pelaksanaan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan kuota kamar yang disediakan oleh tiga pondok pesantren yang difungsikan sebagai tempat menginap para peserta dan kegiatan kongres organisasi massa Islam tersebut mulai terisi.

"Data terbaru yang kami terima, kamar pada tiga Pondok Pesantren (ponpes) yang difungsikan sebagai tempat menginap para peserta muktamar atau muktamirin sekarang sudah mulai terisi," kata Ketua Panitia tingkat daerah pelaksanaan Muktamar ke-33 NU Saifullah Yusuf saat dihubungi Antara di Jombang, Jawa Timur, Selasa.

Tiga ponpes yang dimaksudkan oleh panitia pelaksanaan Muktamar NU di Jombang tersebut adalah Pesantren Tambak Beras, Rejoso dan Denanyar yang dikabarkan sejak awal pembukaan muktamar terisi jauh dari kuota yang disediakan.

Atas kejadian tersebut, pihak panitia meminta maaf jika penyebabnya adalah pelayanan dari mereka yang kurang baik, namun mereka mengharapkan agar para peserta muktamar memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh panitia.

"Panitia ini sudah bekerja dengan mengeluarkan yang terbaik, maka kami mohon agar para peserta memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan," kata Saifullah yang akrab disapa Gus Ipul tersebut.

Menurut pengakuan Gus Ipul para peserta tersebut setelah registrasi pertama, seharusnya melakukan pendaftaran ulang di tempat menginap yang telah ditentukan. Namun, di lokasi yang ditentukan tidak terdapat peserta yang dimaksud tersebut.

"Bahkan di tiap Ponpes tersebut juga ditemukan kasus namanya terdaftar namun orangnya ternyata menginap di tempat lainnya," ujar Gus Ipul.

Ketika ditanya apakah kesalahan tersebut dikarenakan adanya ketidaksiapan panitia atau permintaan para peserta muktamar untuk menginap di tempat tertentu, Gus Solah enggan menjawabnya, dia hanya mengatakan semuanya sudah disiapkan oleh panitia.

"Muktamar ini memang repot karena ada empat lokasi menginap, namun panitia sudah siapkan semuannya. Peserta ada tempatnya sendiri-sendiri dan itu sudah dikomunikasikan dengan pengantar. Untuk ketika di jalan dia meminta belok saya gak berani jawab lah, yang jelas kami sudah siapkan tempat menginap mereka," imbuhnya.

Sementara itu, Staff Akomodasi Panitia Nasional Muktamar ke-33 NU Asmu'i kuota yang mulai terisi itu masih jauh dari kuota yang disediakan oleh panitia dan diperkirakan 2.000 orang menempati lokasi yang tidak sesuai.

"Sekitar lebih dari 2.000 orang menempati lokasi yang berbeda, namun kita terus usahakan agar semua sesuai agar tidak membuat repot juga kawan-kawan panitia seperti konsumsi dan transportasi," ujar Asmu'i.

Asmu'i juga merinci Pondok Pesantren yang mulai terisi itu adalah Tambak Beras dengan jumlah terisi 370 dari 804 kuota. Lalu Pesantren Denanyar yang memiliki kuota 798 orang mulai terisi hingga 180 orang dan Peterongan terisi 277 orang dari 804 kuota yang disediakan.

"Ini mengalami peningkatan dari sebelumnya yang sangat jauh dari kuota, sementara di Tebu Ireng itu kelebihan dari kuota yang disediakan, nanti kita mulai usahakan untuk mendistribusikan ulang yang salah tempat tersebut," ucap Asmu'i.(*)