Izin Pengaktifan Rute Singapura-Padang Tergantung Kemenhub

id Rute Singapura-Padang

Padang, (Antara) - Izin pengaktifan kembali rute penerbangan Padang-Singapura untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing ke Sumatera Barat masih tergantung pihak Kementrian Perhubungan (Kemenhub).

"Peraturan pembukaan rute penerbangan diperketat oleh Kemenhub, karena itu kita belum dapat kepastian apakah rute ini bisa diaktifkan kembali atau tidak," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Amran di Padang, Selasa.

Meski demikian, dia mengatakan pihaknya tetap memperjuangkan agar rute itu bisa aktif kembali.

"Kita beruntung, karena rute ini bukanlah rute baru. Sebelumnya pernah digunakan oleh maskapai Mandala. Kita berharap, fakta ini menjadi pertimbangan bagi Kemenhub untuk memberikan izin pengaktifan kembali," kata dia.

Menurutnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga telah menyurati Kemenhub untuk memperjuangkan pengaktifan rute tersebut.

Dia mengatakan, maskapai penerbangan Air Asia telah bersedia untuk melayani rute tersebut dan tinggal menunggu kepastian izin dari Kemenhub.

"Direncanakan untuk tahap awal, maskapai akan melayani tiga penerbangan seminggu. Jika menguntungkan, akan dievaluasi kembali," katanya.

Menurutnya, yang paling penting adalah pengaturan waktu penerbangan dari Singapura ke Padang dan Padang ke Singapura agar bisa lebih menguntungkan.

"Pada saat rute ini dilayani oleh Maskapai Mandala, waktu penerbangan sangat tidak nyaman bagi wisatawan dari Singapura karena jadwal penerbangan dari Singapura-Padang sudah malam dan jadwal dari Padang-Singapura sangat pagi sekitar pukul 4.00 WIB dini hari. Sekarang, kita akan coba ubah jadwal penerbangan ini," kata dia.

Ketua ASITA(Pengusaha Tour dan Travel) Sumbar, Ian Hanafiah mengatakan, rute penerbangan dari Singapura-Padang dan sebaliknya itu akan berpengaruh positif bagi perkembangan pariwisata Sumbar.

"Kita dari ASITA siap untuk mengambil peluang ini," katanya. (*)