Padang Aro, (AntaraSumbar) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bakal membentuk 200 Kantor Cabang Perintis (KCP) di seluruh Indonesia pada 2016.
"2016, BPJS ketenagakerjaan akan membentuk 200 unit KCP yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk mempermudah layanan pada masyarakat," kata Kepala BPJS ketenagakerjaan Cabang Solok, Iskandar di Padang Aro, saat peresmian KCP Solok Selatan, Selasa.
Ia mengatakan, khusus untuk Sumbar saat ini terdapat tiga kantor cabang BPJS ketenagakerjaan yaitu Sumbar, Solok dan Bukittinggi.
Sedangkan KCP yang sudah dibentuk di Sumbar, kata dia, baru delapan unit yaitu yang dibentuk oleh cabang Sumbar dua unit, Bukittinggi sudah membentuk lima KCP dan Solok juga baru dua unit dan terbaru di Solok Selatan.
Ia mengatakan, untuk kantor cabang Solok memiliki wilayah kerja enam kabupaten/kota yaitu Kota Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Dharmasraya, Sijunjung serta Kota Sawahlunto.
Sedangkan dua KCP yang sudah dibentuk, imbuhnya, yaitu masing-masing satu unit di Dharmasraya dan Solok Selatan.
"BPJS ketenagakerjaan memang harus memiliki kantor di setiap kabupaten/kota akan tetapi untuk pembangunannya dilakukan bertahap," kata dia.
Menurut dia, pengetahuan masyarakat akan BPJS ketenagakerjaan masih sangat minim dan hal itu mempengaruhi jumlah kepesertaan.
"Bahkan masih banyak yang menganggap BPJS Ketenagakerjaan sama dengan BPJS Kesehatan padahal ini merupakan badan yang berbeda," kata dia.
Ia menyebutkan, dengan menyetorkan iuran Rp20.800 setiap bulan masyarakat sudah bisa mendapat jaminan kecelakaan kerja dan kematian.
"Iuran BPJS Ketenagakerjaan setiap bulan tidak tinggi sehingga bisa dijangkau oleh semua kalangan," katanya.
Selain itu, katanya, BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya untuk pekerja yang menerima upah tetapi juga bagi pekerja informal, seperti penambang, tukang ojek bahkan pemulung juga bisa mendaftar.
Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Solok Selatan Zulkarnaini mengatakan, masyarakat harus memanfaatkan keberadaan BPJS Ketenagakerjaan ini dengan sebaik mungkin.
"Dengan semakin dekatnya pelayanan BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat harus dimanfaatkan sebaik mungkin supaya dalam bekerja tidak ada lagi perasaan takut," katanya. (*)
Berita Terkait
Bank Nagari bantu 1.000 UMKM di Sumbar terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 1 April 2024 16:04 Wib
PNM Sumbar dukung nasabahnya terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan
Minggu, 24 Maret 2024 16:15 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Padang bayarkan jaminan klaim Rp 1,5 miliar di Mentawai
Jumat, 22 Maret 2024 15:05 Wib
Pemkab Kep. Mentawai lindungi 39 ribu pekerja rentan dengan BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 22 Maret 2024 13:29 Wib
BPJamsostek Solok Luncurkan Aplikasi "SALINGKA"
Jumat, 22 Maret 2024 12:10 Wib
Komisi II DPRD tinjau sarana UPTD BLK dan Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II
Kamis, 14 Maret 2024 13:17 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Padang berikan santunan Rp. 230 juta bagi guru non ASN
Selasa, 12 Maret 2024 18:26 Wib
Pj Wako Padang Panjang, serahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahliwaris tukang ojek
Rabu, 28 Februari 2024 16:54 Wib