John Kenedy: Pemda-DPR RI harus Kerja Sama

Pariaman, (AntaraSumbar) - Anggota DPR RI, Jhon Kenedy Azis mengatakan pemerintah daerah harus selalu bekerja sama dan berkomunikasi dengan pemeritah pusat khususnya anggota legislator untuk memajukan daerah tersebut.

Ia di Pariaman, Selasa, menyebutkan komunikasi antara kepala daerah dengan para wakil rakyat di Senayan jangan sampai terputus.

"Kita semua harus saling bekerja sama untuk membangun Kota Pariaman ini. Saya diberi amanah oleh rakyat khususnya masyarakat Sumbar akan selalu berusaha memberikan yang terbaik," kata anggota Komisi III DPR-RI itu.

Berdasarkan data penerima Dana Desa, katanya, Sumbar sangat jauh tertinggal dari daerah lain yang penduduknya jauh lebih sedikit dibanding provinsi itu.

Untuk tahun ini, sebutnya, Sumbar hanya menerima Rp865 miliar. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan Provinsi Bengkulu yang menerima Dana Desa sebasar Rp3,6 triliun, dan Provinsi Aceh Rp6,5 triliun.

Ia mengatakan, salah satu alasan kenapa daerah itu lebih sedikit menerima Dana Desa dibandingkan provinsi lain disebabkan pemerintahan terendah di Sumbar adalah nagari meskipun masih ada beberapa daerah yang memiliki desa.

Kegagalan provinsi itu mendapatkan bantuan dana dari pusat juga karena perubahan Peraturan Pemerintah (PP) No 60 tahun 2014 yang lebih memfokuskan bantuan dana bagi desa yang ada di Indonesia.

Ia berharap bagi kepala daerah yang ingin mengirimkan permohonan proposal sebaiknya juga berkomunikasi dengan para wakil rakyat asal provinsi itu untuk memudahkan berbagai prosesnya.

Ia menegaskan, bagi siapapun yang ingin mengusulkan permohonan bantuan dana ke pemerintah pusat melaluinya maka ia tidak akan meminta imbalan.

Sementara itu Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman, mengucakan berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan anggota DPR-RI tersebut.

Dengan kedatangan anggota DPR-RI diharapkan dapat membantu dan menyalurkan berbagai aspirasi masyarakat di daerah itu. "Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita tidak terlalu besar, kita hanya memiliki pantai sepanjang kurang lebih 12 kilometer dan beberapa pulau yang bisa terus dikembangkan," katanya.

Dengan adanya salah satu anggota DPR-RI dari pusat diharapkan mampu membantu pengembangan potensi kota itu. Salah satu upaya pemerintah setempat untuk memajukan kota itu ialah dengan mendatangkan para investor untuk turut menanamkan saham.

"Salah satu konsep yang dilakukan untuk memajukan kota itu dengan menjadikan kota itu sebagai daerah yang bersih, tertib, nyaman, indah dan tertata dengan rapi," katanya. (cpw11)