Praveen/Debby Menang Tipis Atas Pasangan Denmark

id Praveen/Debby, Menang, Tipis

Praveen/Debby Menang Tipis Atas Pasangan Denmark

Ilustrasi. (Antara)

Jakarta, (AntaraSumbar) - Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto menjalani laga yang cukup panjang sebelum akhirnya menang tipis atas pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christina Federsen.

Pada pertandingan babak ketiga dengan skor akhir 22-20, 19-21, 23-21 itu, Praveen/Debby sempat terseok untuk memastikan posisi mereka di perempat final.

"Walaupun skor kita sebelumnya 0-6, tapi akhirnya kita bisa menang di kejuaraan dunia apalagi di negara sendiri jadi ya pasti sangat senang," ujar Debby dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Kamis.

Ketika ditanya bagaimana cara pasangan tersebut membalik keadaan sehingga bisa mengungguli Nielsen/Federsen yang merupakan unggulan kelima, Praveen mengatakan kunci permainan mereka terletak pada komunikasi.

"Yang bisa membalik keadaan ya dari komunikasi yang lebih bagus, harus lebih tenang dan fokus. Tadi kan sempat terkejar ya dari 19-14 lalu jadi 20-20, apalagi mereka sempat meraih 21. Jadi kita tidak pasrah dan 'down', harus tetap semangat dan dijaga fokusnya," tutur pemuda 22 tahun itu.

Pasangan unggulan ke-11 itu mengatakan mereka banyak mempraktikkan strategi kemenangan yang diajarkan oleh pelatih.

"Strateginya kita main pelan, tapi jangan memanjang. Kita main pelan, tapi menyerang. Nah di situ, Ucok (sapaan karib Praveen) yang mengeksekusi," ujar Debby.

Terkait target mereka untuk membuat kejutan dalam kejuaraan dunia kali ini, Praveen menjanjikan akan terus membuat kejutan dalam setiap babak hingga mencapai final.

Sementara itu, Federsen mengaku sangat kecewa karena menurut dia pertandingan tersebut berjalan cukup ketat dan pasangan Denmark itu memiliki peluang besar untuk menang.

"Kami datang dari jauh ke Indonesia dan berjuang dengan keras hingga game ketiga, selisih skornya pun sangat sedikit, tapi akhirnya kami kalah," ujarnya.

Meskipun menempati peringkat kelima, cukup jauh di atas Praveen/Debby, dia tidak menampik bahwa pasangan peraih medali emas SEA Games 2015 di Singapura itu merupakan pesaing hebat.

"Kami tidak kaget dengan kemampuan mereka. Kami sudah tahu ini akan menjadi pertandingan yang berat karena mereka adalahh pemain hebat," ujarnya.

Pada perempat final, Praveen/Debby akan menantang unggulan pertama asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei. (*)