Unand Gelar Lokakarya Program Magister Ilmu Lingkungan

Padang, (Antara) - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, menggelar seminar dan lokakarya kurikulum program magister ilmu lingkungan di Padang, Rabu.

"Lokakarya ini digelar bertujuan untuk meninjau ulang kurikulum yang akan dipelajari oleh mahasiswa pascasarjana ilmu lingkungan di masa yang akan datang," kata Koordinator Program Studi Pascasarjana Ilmu Lingkungan Unand Dr Fadjar Goembira.

Dia menyebutkan peninjauan dan evaluasi kurikulum ini meliputi semua mata kuliah yang digunakan sebelumnya.

Menurut dia, pentingnya kurikulum tersebut untuk menyeleksi mata kuliah yang tepat sesuai dengan kondisi dan perkembangaan saat ini.

Ada kemungkinan, kata Fadjar, beberapa mata kuliah akan dihilangkan karena sudah tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan saat ini.

"Dalam melakukan peninjauan tersebut sifatnya terbuka dan fleksibel," ujarnya.

Ini berarti, kata dia, program studi ilmu lingkungan terbuka untuk menerima masukan dan saran dari universitas lain, instansi dan alumni.

"Untuk memperkuat gagasan kurikulum tersebut kami mengundang tiga pakar lingkungan nasional dan regional," katanya.

Ketiga pakar lingkungan tersebut yakni Dr Ardinis Arbain dari Unand, Prof Oekan S Abdoellah dari Unpad, dan Prof Jamal Othman dari Malaysia.

Para pakar ini akan menjelaskan pandangan sesuai keilmuannya yang dapat memberi masukan baru pada sistem pembelajaran di program studi ilmu lingkungan Unand.

Dia berharap lokakarya ini bisa memberikan saran baru bagi perkembangan ilmu lingkungan ke depan.

Sementara itu, pakar sosiologi lingkungan Prof Oekan S. Abdullah mengatakan tujuan pendidikan magister ilmu lingkungan untuk menciptakan pimpinan berkualitas yang peduli lingkungan.

Minimal, katanya, bisa menyeimbangkan antara kepentingan manusia dengan lingkungan. (*)