Pariaman, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) mengimbau para pedagang di daerah itu agar menjual buah buah lokal.
Kepala Diskoperindag Pariaman Gusniyetti Zaunit di Pariaman, Kamis, menyatakan pernyataan tersebut dikarenakan untuk mewaspadai masuknya buah impor dari luar negeri dengan harga yang tinggi akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
"Saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sangat tinggi, ada kemungkinan hal tersebut akan berpengaruh kepada barang impor seperti buah yang kita datangkan dari luar," kata dia.
Untuk mengatasi lonjakan harga tersebut, Diskoperindag mengimbau secara menyeluruh agar pedagang memasarkan buah lokal yang juga tidak kalah dengan kualitas buah impor.
Untuk buah lokal sendiri, daerah itu memiliki aneka ragam buah yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat seperti jeruk, pisang, semangka, mangga dan kebun buah naga yang terdapat di Kabupaten Padangpariaman.
"Produksi buah lokal kita sebenarnya tidak kalah saing dengan buah impor hanya terkadang masyarakat lebih cendrung mengkonsumsi buah impor," ucap dia.
Sementara itu, Ria (30), salah seorang pedagang di Pasar Pariaman, mengaku hingga kini belum ada pengaruh kenaikan harga buah yang diakibatkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar.
"Jika dibandingkan dengan minggu yang lalu, sebenarnya harga buah impor mengalami penurunan harga," kata dia.
Ia mengatakan, saat ini harga apel merah impor untuk satu karton dibeli dengan harga Rp580.000 dimana minggu lalu mencapai Rp600.000.
Selain itu, harga buah lengkeng impor juga mengalami penurunan dimana saat ini Rp300.000 untuk satu kotak turun Rp70.000 dari minggu sebelumnya.
Wid (35) salah seorang pedagang buah di pasar itu juga menyampaikan hal yang sama terkait penurunan harga dalam satu minggu terakhir.
"Harga buah impor dalam satu minggu ini memang mengalami penurunan yang cukup drastis," kata dia.
Pasokan buah apel fuji yang berasal dari China saat ini dibeli pedagang kepada agen Rp350.000 untuk satu kotaknya, hal tersebut mengalami penurunan Rp40.000 jika dibandingkan dengan harga minggu lalu yang mencapai Rp390.000.
Ia mengatakan, biasanya jika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS maka buah impor juga akan mengalami kenaikan. (cpw11)
Berita Terkait
Jonatan: "All Indonesian Final" buah dari upaya maksimal dan solid
Minggu, 17 Maret 2024 4:35 Wib
Penjualan buah empakan khas Kapuas Hulu
Senin, 12 Februari 2024 14:33 Wib
KPU Agam: logistik Pemilu tahap pertama masih kurang 596 buah
Senin, 20 November 2023 16:44 Wib
Akademisi Unand ciptakan sensor pendeteksi kematangan buah sawit
Minggu, 8 Oktober 2023 13:23 Wib
Harga buah sawit naik
Senin, 11 September 2023 11:23 Wib
Kebun buah di lahan bekas tambang batubara
Jumat, 8 September 2023 17:23 Wib
Apri/Fadia: Medali Kejuaraan Dunia buah dari kesabaran berproses
Senin, 28 Agustus 2023 8:08 Wib
Pemkab Solok kembangkan ternak kambing boerka dan kebun buah naga
Minggu, 27 Agustus 2023 13:38 Wib