Enam Koperasi di Pariaman Belum Lunasi Pinjaman Bergulir

id koperasi, pariaman

Pariaman, (AntaraSumbar) - Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pariaman Gusniyetty Zaunit menyebutkan enam koperasi di daerah itu sampai kini belum melunasi angsuran bantuan dana pinjaman bergulir untuk koperasi.

"Hingga saat ini masih ada enam koperasi yang belum melunasi, terkait hal itu kita akan memperingati dan menindak tegas hal tersebut," katanya di Pariaman, Kamis.

Sebelumnya pemerintah telah memberikan suntikan dana untuk pengembangan koperasi kepada 10 koperasi masing-masing menerima Rp50 juta pada 2006.

Pada 2008 kembali dikucurkan dana bantuan sebanyak Rp80 juta untuk tiga koperasi di kota itu.

Diskoperindag kembali memberikan bantuan pinjaman dana bergulir sebesar Rp150 juta untuk tiga koperasi pada 2010.

"Terakhir kita memberikan bantuan dana pinjaman sebesar Rp50 juta untuk satu koperasi," katanya.

Ia mengatakan, sejak dilakukan penagihan secara preventif oleh pihak bank dan Diskoperindag baru sekitar 20 persen yang melunasi dari koperasi yang telah melunasi.

Diskoperindag setempat sejauh ini telah memberikan tenggang waktu kepada enam koperasi yang bermasalah tersebut hingga Oktober 2015.

"Jika sampai waktu yang kami tentukan tidak ada perubahan maka kami akan meminta bantuan dan melimpahkanya kepada Kantor Inspektorat untuk menindaklanjuti hal tersebut," tambahnya.

Hingga kini, diperkirakan dana angsuran macet tersebut mencapai Rp158 juta yang merupakan bantuan langsung oleh pemerintah setempat yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Sejak 2006 hingga saat ini sudah ada 17 koperasi yang dibantu oleh Pemkot setempat untuk membantu pengembangan usaha di bidang koperasi.

Pihak koperasi sendiri memiliki kewajiban untuk mengangsur satu kali dalam sebulan untuk melunasi bantuan dana pinjaman bergulir untuk koperasi melalui pihak bank. (cpw11)