Wali Kota Padang: Inflasi Bergerak Menanjak

id Wali Kota Padang

Padang, (Antara) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan inflasi di kota itu akan cenderung bergerak menanjak pada beberapa bulan ke depan, terlihat dari akumulasi inflasi selama Januari sampai Juli 2015 yang mencapai -0,84 persen.

"Pengendalian terhadap inflasi yang dipengaruhi harga barang pangan strategis ini perlu segera dikoordinasikan," katanya di Padang, Jumat.

Selain itu, juga melakukan intervensi terhadap harga barang-barang belanja yang berada di bawah kebijakan pemerintah, agar peningkatan inflasi dapat dicegah, terutama pada peningkatan harga barang pangan strategis.

Ia mengatakan, kerjasama dengan instansi-instansi terkait yang memiliki peran dalam mengatur kebijakan terhadap barang-barang pangan strategis, diperlukan untuk membantu pengendalian inflasi yang terus menanjak.

"Dengan kerjasama antar TPID se-Sumbar dan berbagai teknis dengan para ahli, akademis, serta stake holder lainnya diharapkan dapat mengendalikan inflasi secara menyeluruh, terutama di Kota Padang," katanya.

Menurutnya, permasalahan yang masih dihadapi saat ini, masih belum terwujudnya kerjasama yang kuat antara-sesama Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), dalam koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Sehingga hal tersebut menyababkan saat munculnya kenaikan-kenaikan mendadak terhadap barang-barang kebutuhan pokok, tidak diketahui dan luput dari pantauan.

"Saat ini juga diakui masih lemahnya peran pemerintah dalam memutus mata rantai distribusi perdagangan, sehingga peran kontrol harga produk menjadi lemah," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Padang, Edhi Dharma mengatakan, dengan terlaksananya rapat koordinasi TPID Kota Padang dan beberapa TPID Kabupaten/Kota lainnya, dapat meningkatkan koordinasi kerja sama.

"Harapannya adalah terlaksananya proses pendistribusian barang yang sesuai dengan aturan, terbinanya pelaku usaha yang profesional,"paparnya. (*)