Pariaman, (Antara) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Karan Aur, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) akan menjalankan program rehabilitasi 100 ribu pecandu narkoba di kota setempat.
Kepala Lapas setempat, Yusran Saad di Pariaman, Jumat, menyatakan program tersebut dijalankan terkait semakin banyaknya pengguna narkoba di daerah itu.
"Kasus narkoba perlu penanganan khusus, sehingga harus ada program khusus untuk memberantasnya juga," kata dia.
Bagi warga binaan yang terjerat kasus narkoba juga dilakukan penanganan dengan cara-cara tertentu untukmananganinya untuk dilakukan penyembuhan.
Untuk Lapas Kelas II B Pariaman sendiri, saat ini dihuni kurang lebih 350 napi 156 di antaranya merupakan warga binaan dengan kasus narkoba, dimana pihak Lapas sendiri harus menggunakan dua blok untuk menampung para napi narkoba.
Tingginya kasus narkoba dan dominannya penghuni lapas oleh napi kasus narkoba, pihak lapas berencana secepatnya menjalankan program rehabilitasi 100 ribu pecandu yang bekerja sama dengan BNN.
"Yang menjadi target kita dalam program rehabilitasi ini adalah para pengguna, bukan pengedar narkoba," jelasnya.
Ia mengatakan, Lapas akan bekerjasama dengan tiga Lapas lainya yakni Lapas Bukittinggi, Padang Panjang, dan Lapas Solok.
Ada dua program yang akan dijalankan melalui Kementerian Hukum dan HAM. Dua program tersebut yakni, Grasi dan PBCB untuk menghindari "over kapasitas" di setiap Lapas yang ada di Indonesia.
Namun setelah mendapatkan program tersebut, napi akan kembali mendapatkan rehabilitasi untuk proses penyembuhan total.
Ia menambahkan sejauh ini Lapas yang ia pimpin belum ada melakukan pemutusan mata rantai, artinya para bandar narkoba asli daerah itu belum dipindahkan ke lapas lain.
"Saat ini memang belum, namun hal tersebut ada kemungkinan akan diterapkan untuk menumpas peredaran narkoba di daerah ini," tutupnya. (*)
Berita Terkait
Demi capai target 100 persen, Kemenkumham Sumbar lakukan Monev RB ke satuan kerja
Jumat, 15 Maret 2024 9:06 Wib
UNESCO ikut peringati 100 tahun sastrawan AA Navis
Minggu, 10 Maret 2024 5:14 Wib
Diminati klub besar, De Zerbi: Saya 100 persen fokus untuk Brighton
Sabtu, 2 Maret 2024 12:55 Wib
Harga jagung di Agam tembus Rp7.100 per kilogram
Sabtu, 17 Februari 2024 10:39 Wib
Lapas Bukittinggi maksimalkan tujuh sasaran prioritas di 100 hari kerja
Selasa, 6 Februari 2024 12:35 Wib
Kepala Desa Bukit Batabuah Agam ungkap 100 warga berada di zona merah Marapi
Rabu, 10 Januari 2024 15:50 Wib
100 orang menerima dampak kebakaran di Taman Sari Jakarta Barat
Rabu, 3 Januari 2024 5:34 Wib
PLN gunakan REC untuk seluruh SPKLU, pengguna EV tak perlu ragu listriknya 100 persen energi bersih
Minggu, 31 Desember 2023 19:52 Wib