Pemprov Gelar Seleksi Terbuka Tentukan Pj Bupati/Walikota

id seleksi, terbuka, penjabat

Pemprov Gelar Seleksi Terbuka Tentukan Pj Bupati/Walikota

Kepala Biro Humas Sekdaprov Sumbar Erwan menyerahkan hasil seleksi pada Pj Gubernur Reydonnyzar Moenek didampingi Sekda Ali Asmar.

Padang, (AntaraSumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat(Sumbar), menggelar seleksi terbuka terbatas untuk pejabat eselon II dengan pangkat golongan IV B di daerah itu untuk memilih Penjabat(Pj) Bupati dan Wali kota menggantikan kepala daerah definitif yang habis masa jabatan 2015.

"Seleksi terbuka terbatas ini dilakukan dengan menjaga akuntabilitas, transparansi dan tata kelola pemerintahan. Semua pejabat yang memenuhi syarat sesuai aturan perundang-undangan kita seleksi," kata Penjabat Gubernur Sumbar, Reydonnyzar Moenek usai melakukan seleksi di auditorium gubernuran, Kamis malam.

Menurutnya, pejabat yang memenuhi syarat eselon dan kepangkatan serta memiliki kecakapan, terampil dan memiliki kemampuan yang baik, layak mendapatkan kesempatan menjadi Penjabat Bupati dan Wali kota.

"Ini sekaligus sebagai instrumen untuk mengukur derajat kompetensi pejabat di Sumbar," katanya.

Reydonnyzar membeberkan, sejumlah hal yang ditanyakan dalam seleksi tersebut diantaranya, sekiranya menjadi Pj, apa yang akan anda lakukan? Jika tidak lolos seleksi bagaimana?

Kemudian, apa yang anda ketahui tentang pemerintahan daerah dan manajemen pemerintahan? Apa yang anda ketahui tentang azas pemerintahan seperti desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan?

Lalu, apa pemahaman anda tentang netralitas Aparatur Sipil Negara(ASN) menjelang Pemilu Kepala Daerah serantak 9 Deseber 2015?

Pertanyaan selanjutnya menurut Reydonnyzar, apa yang anda ketahui tentang kepemimpinan yang transformatif, adaptif dan sekaligus responsif?

"Hal ini sangat penting karena pemerintahan saat ini tidak bisa lagi dibangun atas dasar kekuasaan, tetapi harus melalui proses dialogis," katanya.

Dia mengatakan, pejabat yang mampu menyebutkan landasan hukum dan sanksi dari semua pertanyaan itu akan mendapatkan penilaian lebih.

Menurutnya, melalui seleksi tersebut, cara pandang, cara berpikir, merasa dan bertindak pejabat bersangkutan akan terlihat.

"Tingkat kedalaman substansi juga bisa dideteksi. Apakah mereka memiliki pemahaman yang baik tentang aturan dalam pemerintahan," katanya.

Reydonnyzar mengatakan, hasil seleksi tersebut akan segera dievaluasi, dan dalam dua hari ke depan segera diusulkan ke Mendagri, siapa yang akan menjadi Pj untuk enam kabupaten dan kota yang akan menggelar Pemilu Kepala Daerah di Sumbar.

Sebelumnya, tujuh orang Pj telah ditunjuk untuk menggantikan kepala daerah yang habis masa jabatan di daerah itu.

"Dari tujuh orang tersebut, lima orang telah dilantik, satu ditunda pelantikannya dan satu lagi akan dilantik pada Senin(31/8).

Di Sumatera Barat pada 2015, akan dilakukan Pemilu Kepala Daerah serentak untuk provinsi dan 13 kabupaten dan kota.

Semua daerah yang menggelar Pemilu itu, akan dipimpin oleh Pj menjelang kepala daerah definitif ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum setempat. (*)