Pekanbaru, (AntaraSumbar) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mendeteksi sebanyak 47 titik panas di Provinsi Riau setelah dalam sepekan terakhir jumlah titik panas menurun atau bahkan tidak terdeteksi.
Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin di Pekanbaru, Sabtu menjelaskan bahwa ke 47 titik panas tersebut tersebar di delapan kabupaten dan kota se Riau. "Pelalawan dan Indragiri Hilir merupakan dua kabupaten dengan jumlah titik panas masing-masing sembilan dan 12 titik," katanya.
Selanjutnya, Indragiri Hulu dan Bengkalis masing-masing delapan dan enam titik panas. Rokan Hilir lima titik panas, Siak dengan empat titik panas, Kampar dua titik panas serta Meranti dengan satu titik panas.
Sementara itu, dari 47 titik panas yang terdeteksi pada Sabtu pukul 07.00 WIB tersebut, 29 diantaranya dipastikan merupakan titik api dengan tingkat kepercayaan 70 persen.
"Untuk titip api terdapat di tujuh Kabupaten dengan Inhil penyumbang terbanyak mencapai 12 titik api," ujarnya.
Selanjutnya Pelalawan dan Inhu masing-masing lima titik api, Bengkalis tiga titik api, Kampar dan Siak dengan satu titik api serta Rohul dengan dua titik api.
Jumlah titik api yang terdeteksi pada Sabtu ini merupakan jumlah terbanyak dalam sepekan terakhir. Sebelumnya keberadaan titik api sempat berhasil dikendalikan oleh Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan Riau.
"Jumlah titik api terus berkurang. Akan tetapi cuaca yang masih panas berpotensi menyebabkan kebakaran kembali terjadi," kata Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger.
Menurut Sanger BMKG sendiri mempredikisikan musim panas Riau akan terus berlangsung hingga Oktober mendatang. Untuk itu, berdasarkan sejumlah pertimbangan untuk menghindari terjadinya Asap, beberapa waktu lalu Pelaksana tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman memperpanjang status siaga darurat Karhutla Riau. (*)
Berita Terkait
PVMBG: Gunung Ruang alami 944 kali aktivitas kegempaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 10:22 Wib
BMKG sebut 2023 tahun terpanas sejak pra industrialisasi 1850
Sabtu, 23 Maret 2024 17:04 Wib
Paris diprediksi alami gelombang panas ekstrem saat Olimpiade
Senin, 5 Februari 2024 9:34 Wib
BMKG imbau masyarakat waspada potensi hujan lebat hingga panas terik
Minggu, 24 Desember 2023 7:54 Wib
Petani siasati suhu panas dengan jerami padi
Rabu, 25 Oktober 2023 10:26 Wib
Sumatera Barat miliki potensi panas bumi hingga 230 Mega Watt
Kamis, 19 Oktober 2023 20:12 Wib
Cuaca panas percepat proses produksi gerabah
Senin, 9 Oktober 2023 16:27 Wib
Penderita komorbid hingga lansia rentan kena dampak buruk cuaca panas
Sabtu, 7 Oktober 2023 6:47 Wib