Harga TBS Pessel Kian Anjlok Rp200 Per KG

Painan, (AntaraSumbar) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dari kebun rakyat di Kabupaten Pesisir Selatan kian anjlok menjadi Rp250 per kilogram.

"Seminggu yang lalu harga TBS masih Rp400/kg namun sekarang hanya Rp250 per kilogram dan mau tidak mau tetap kami jual," kata Isal (46), seorang petani kelapa sawit di Kecamatan Lengayang, Senin.

Menurutnya, para petani akan semakin rugi apabila tidak menjual hasil kebun mereka.

"Rp100 per kilogram juga harus kami jual," kata dia.

Ia berharap pemerintah turun tangan mengatasi murahnya harga TBS karena di daerah itu beberapa petani hanya mengandalkan kebun kelapa sawit untuk menghidupi keluarganya.

"Saya masih bisa mencari pekerjaan lain tapi kalau yang sudah tua mereka mau kerja apa," kata dia.

Sementara itu, Anto (37) petani kelapa sawit lain mengatakan ia menjual tbs Rp300 per kilogram.

"Kalau yang Rp250 itu jarak kebunnya jauh dari tempat pedagang pengumpul sedangkan kami yang dekat masih Rp300," katanya.

Ia mengaku hasil dari kebun kelapa sawit tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Dalam waktu dekat saya berencana ke Jakarta karena kalau hanya mengandalkan kelapa sawit tidak cukup," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Pesisir Selatan Edrianto, mengatakan, untuk menjaga kestabilan harga TBS sawit di tingkat petani, maka jumlah pabrik di daerah itu harus ditambah dari semula.

Ia mengatakan untuk memudahkan pembangunan pabrik sawit maka petani diharapkan dapat membuat atau bergabung dengan koperasi sawit yang sudah ada, tujuannya supaya dapat mendirikan pabrik mini pengolahan kelapa sawit. (cpw10)