Lubuk Mata Kucing Diperkenalkan ke Pebalap TdS

id Lubuk, Mata, Kucing, TdS

Padang Panjang, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kota Padang Panjang akan memperkenalkan objek wisata Lubuk Mata Kucing yang ada di daerah itu kepada para pebalap dan ofisial event internasional Tour de Singkarak 2015.

"Lubuk Mata Kucing salah satu lokasi objek wisata di Padang Panjang yang harus dikenal oleh masyarakat dunia," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Padang Panjang Medi Rosdian di Padang Panjang, Selasa.

Dia mengatakan, dengan adanya kunjungan dari para pebalap dan ofisial TdS itu dengan sendirinya objek wisata yang ada di Padang Panjang akan diketahui oleh masyarakat dunia.

"Kami mengambil tema event TdS tahun ini dengan menjadikan Padang Panjang sebagai destinasi wisata di Sumbar," ujarnya.

Kunjungan dari pebalap TdS itu kata dia, akan berlangsung 10 Oktober 2015 sebelum melakukan start etape IX dari Padang Panjang menuju Kota Padang dengan jarak tempuh sekitar 110 Kilometer, esok harinya.

"Para pebalap TdS akan menikmati alam Padang Panjang seperti pemandian Lubuk Mata Kucing setelah menuntaskan etape VIII dengan finis di Kabupaten Tanah Datar," katanya.

Lubuk Mata Kucing merupakan salah satu lokasi pemandian yang terkenal di Sumbar sejak beberapa tahun terakhir, namun keran kemajuan pesatnya perkembangan destinasi wisata di Sumbar, lokasi yang berbatasan dengan Kabupaten Tanahd Datar itu sempat kurang dilirik oleh wisatawan.

"Kami akan bangkitkan kembali gairah wisatawan datang ke Lubuk Mata Kucing dengan memperkenalkan ke pebalap dan official TdS tahun ini," sebutnya.

Padang Panjang akan menjadi salah satu tuan rumah lokasi start etape IX pada event internasional balap sepeda tahun ini dengan lokasi finish Kota Padang yang akan melintasi sejumlah kabupaten di Sumbar dengan jarak tempuh sejauh 110 kilometer.

Menurut dia, TdS itu sangat positif diselenggarakan setiap tahunnya, karena melalui ajang itu banyak manfaat yang diperoleh, di samping akan menggenjot perekonomian masyarakat juga sebagai sarana untuk mempromosikan pariwisata Padang Panjang kepada masyarakat Internasional.

"Karena event ini juga diliput oleh berbagai media cetak dan elektronik dalam dan luar negeri, kami juga berharap pebalap bisa mempromosikan Padang Panjang di tempat asal mereka masing-masing," katanya.

Sebelumnya 2014, Padang Panjang menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara TdS sebagai lokasi star etape VI yang finishnya di Kota Solok dengan jarak tempuh sejauh 135 kilometer.

Salah seorang warga Padang Panjang Suprianto menyambut baik event Internasional itu bisa menjadikan Padang Panjang sebagai lokasi start.

"Ini merupakan kesempatan bagi masyarakat dalam mempromosikan produk asli Padang Panjang ke dunia Internasional, sehingga bisa menambah tingkat kunjungan," katanya. (*)