Jakarta, (Antara) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemukan ada lebih dari 110 regulasi di Indonesia yang ternyata menjadi penghambat iklim usaha di Tanah Air.
Presiden Jokowi dalam pembukaan Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu, mengatakan pada pekan ini harus ada kajian mengenai aturan-aturan penghambat iklim usaha tersebut.
"Saya dengar sudah dikumpulkan, hampir 110 lebih regulasi kita yang tidak memberi iklim usaha baik. Saya harapkan dalam minggu ini, mungkin bisa pertemuan sehari penuh, 2 hari penuh tidak pulang di Bogor untuk selesaikan ini sehingga mana yang tidak (mendukung iklim usaha), langsung potong, mana yang masih diproses, perlu diproses, mana yang masih perlu kajian, dikaji tapi ini harus segera keluar," kata Presiden.
Oleh sebab itu pada pekan ini juga ia banyak menghimpun masukan usulan dari berbagai pihak terutama pelaku usaha.
Pekan ini juga Presiden ingin terus ada pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan sejumlah asosiasi dunia usaha.
Menurut dia, jika percepatan itu tidak dilakukan maka pergerakan dunia usaha akan sulit untuk berkembang.
"Dunia usaha akan sulit untuk mengeluarkan modalnya dalam rangka investasi, dan juga arus modal, arus uang dari luar ke dalam akan terhambat," katanya.
Kepala Negara juga ingin agar secepatnya dilakukan revisi terhadap Undang-Undang yang menghambat proses pergerakan ekonomi termasuk pengadaan barang dan jasa maupun hal yang berkaitan dengan perbaikan iklim usaha.
"Saya harapkan Undang-Undang baru agak di-rem, tapi revisi-revisi yang diperlukan ini harus dimajukan," tuturnya.
Ia menambahkan perlunya kajian-kajian terhadap regasi yang telah ada untuk terus dilakukan.
"Dan saya harapkan bulan ini kita tahu mana yang diajukan ke dewan untuk direvisi dan mana yang harus dipercepat, seperti Undang-Undang JPSK itu sangat diperlukan untuk payung hukum," imbuhnya. (*)
Berita Terkait
Istana: Presiden hormati putusan MK terkait PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 17:14 Wib
MK nilai dalil soal Jokowi dukung pencalonan Gibran tidak cukup kuat
Senin, 22 April 2024 12:41 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 11:51 Wib
Presiden Jokowi: Kerja keras hebat ditunjukkan Tim Garuda Muda
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Presiden Jokowi lantik Tonny Harjono sebagai KSAU di Istana Negara
Jumat, 5 April 2024 13:32 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Jokowi
Jumat, 5 April 2024 13:31 Wib
Presiden Jokowi sebut menteri akan hadir jika diundang MK
Rabu, 3 April 2024 9:05 Wib
Presiden Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan
Rabu, 3 April 2024 9:04 Wib