Batam Dapat Jadi Kawasan Potensial Industri Asean

Jakarta, (AntaraSumbar) - Batam dapat menjadi kawasan potensial industri dan bisnis di wilayah Asia Tenggara dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa.

"Batam memiliki lokasi strategis untuk mengembangkan dunia industri dan bisnis, 20 kilometer dari pantai selatan Singapura," kata Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Jon Arizal dalam seminar peluang bisnis di Batam bertemakan "Batam: Renewed Business Opportunities," Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan Batam telah berkembang menjadi kawasan industri dan investasi yang prospektif.

Dengan lokasi strategis dekat dengan negara-negara di Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia, Batam dapat menjadi pintu masuk perdagangan di Asean.

Ia mengatakan pemerintah juga berpartisipasi dalam memberikan suasana kondusif bagi iklim usaha sehingga pelaku bisnis berinvestasi di Batam.

Ia mengatakan dukungan kuat dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya akan mendorong percepatan Batam sebagai zona bebas perdagangan.

Managing Director Indonesian-Netherlands Association (INA) Elmar Bouma mengatakan pihaknya menginformasikan Indonesia sebagai kawasan bisnis dan pasar investasi.

Ia mengatakan dengan adanya kegiatan forum yang dihadiri para pengusaha asal Eropa, maka Batam akan semakin dikenal oleh pebisnis.

"Dengan terlaksananya kegiatan ini Batam tentunya akan semakin dikenal oleh para pengusaha asal

Eropa," katanya.

Seminar tersebut diselenggarakan oleh BP Batam selaku salah pengelola kawasan perdagangan bebas Batam yang bekerja sama dengan European Union-Indonesia Business Network (EIBN).

EIBN merupakan wadah atau konsorsium kerja sama tempat berkumpulnya perwakilan asosiasi bisnis asal negara-negara Eropa.

EIBN akan fokus untuk mempromosikan Indonesia ke negara-negara Uni Eropa sebagai negara yang memiliki potensi untuk melakukan perdagangan dan bisnis serta untuk mendukung aktivitas bisnis negara-negara Eropa di Indonesia. (*)