Lubuk Sikaping, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mematangkan persiapan untuk menjadi tuan rumah kejuaraan balap sepeda Tour de Singkarak (Tds) 2015, dimana daerah tersebut menjadi tuan rumah untuk etape ke tujuh.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Pasaman, Hendri, di Lubuk Sikaping, Kamis, mengatakan, pihaknya tengah mematangkan berbagai persiapan dalam rangka menghadapi kejuaraan TdS tahun ini, dimana Pasaman, ditunjuk menjadi tuan rumah untuk etape ke tujuh.
"Kami telah menggelar rapat koordinasi bersama pihak terkait lainnya untu mematangkan persiapan daerah, dimana etape ke tujuh akan dilaksanakan pada 9 Oktober 2015, dengan garis star dari tugu Equator, Bonjol, dan finis di kantor Bupati Pasaman Barat di Simpang Ampek, dengan panjang lintasan mencapai 121 kilometer," kata Hendri.
Ia menambahkan, dengan demikian etape tujuha akan melewati rute Bonjol, Lubuk Sikaping, Panti, Rimbo Panti, Duo koto, Talu hingga Simpang Ampek.
"Ini penyelenggaraan tahun ke tujuh, dan semua persiapan sedang dimatangkan, dimana kami dari pemerintah daerah hanya mendukung penyelenggaraan kegiatan tersebut, bersama 17 kabupaten/kota daerah lainnya di Sumbar, sementara berapa besar anggaran yang akan disediakan untuk ivent itu belum dapat diputuskan," jelasnya.
Menurut pihak terkait, untuk Tds, tahun lalu pemkab menyediakan hadiah senilai Rp1,3 miliar yang bersumber dari anggaran APBD, dan untuk tahun ini rencananya ada penambahan hadiah dari pihak kementerian sebesar Rp1 miliar, tapi dana itu belum dapat dipastikan.
Sehubungan dengan itu, Pelaksana Harian Bupati Pasaman A Syafei Siregar, mengatakan, segala kendala yang timbul pada tahun lalu diharapkan tidak terjadi lagi pada tahun ini, sebab itu segala kekurangan, harus segera dibenahi.
"Jangan ada lagi kendala pada penyelenggaraan tahun ini, segera harus diperbaiki, apalagi Pasaman tampil sebagai tuan rumah, ini menyangkut nama baik daerah dan bangsa," kata Syafei.
Syafei menambahkan, seluruh pihak harus bahu membahu mensukseskan event tahunan ini, dengan bekerja keras memberikan yang terbaik.
"Banyak yang harus dibenahi, termasuk sarana prasarana ditempat wisata tugu equator Bonjol, saya tidak ingin itu menjadi bahan catatan, dimana nanti akan banyak tamu VVIP yang hadir," jelasnya.
Selain itu, kondisi jalan yang akan dijadikan lintasan lomba TdS juga diminta pelaksana harian bupati tersebut, untuk segera dilakukan pengecekan guna memastikan kondisi jalan di daerah itu, oleh Dinas Pekerjaan Umum.
"Kondisi jalan juga harus diperhatikan, mana yang harus diperbaiki, pihak PU segera koordinasi dengan PU provinsi," jelasnya.
Tds 2015 sendiri untuk Etape I akan dimulai dari Kabupaten Pesisir Selatan hingga Pariaman, dengan jarak 149,5 kilometer, Etape 2 143 Padang Pariaman-Solok, 143 kilometer, Etape 3, Sijunjung-Dharmasraya 208 kilometer, Etape 4, Sawahlunto-Solok Selatan 171,5 kilometer, Etape 5, Payakumbuh-50kota, panjang lintasan 136,5 kilometer.
Selanjutnya, etape 6, Bukittinggi-Tanah Datar, 117 kilometer, etape 7, Pasaman-Pasbar 121 kilometer, etape 8, Pasbar-Agam 139 kilometer, dan etape 9 Padang Panjang-Padang 147 kilometer. Tour de Singkarak dimulai pada 3-11 Oktober 2015. (*)
Berita Terkait
Pelaksanaan Tour de Singkarak 2022 ditunda jadi 2023
Selasa, 5 Juli 2022 15:31 Wib
Pemkot jadwalkan MTB Tour de Pariaman akhir Maret 2022
Minggu, 20 Maret 2022 13:02 Wib
Gubernur : Tour de PDRI iven baru bukan pengganti TdS
Senin, 13 Desember 2021 10:02 Wib
TdS 2021 dibatalkan karena pandemi COVID-19, ini kata Kepala Disparbud Pariaman
Kamis, 9 September 2021 16:35 Wib
Majelis Pertimbangan Kelitbangan Sumbar rekomendasikan TdS 2021 ditunda
Jumat, 27 Agustus 2021 13:48 Wib
Ini alasan, Pesisir Selatan putuskan tidak ikut TdS Tahun 2021
Jumat, 27 Agustus 2021 7:00 Wib
Tour de Singkarak digelar lagi di 2021, objek wisata ini terpilih tempat star etape I
Jumat, 20 Agustus 2021 17:08 Wib
Tour de Singkarak 2021 adopsi sistem Olimpiade Tokyo
Kamis, 19 Agustus 2021 21:29 Wib