Pemkab Agam Awasi Kualitas Air Baku 262 DAMIU

id Awasi Kualitas Air Baku 262 DAMIU

Lubuk Basung, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menurunkan tim untuk melakukan pengawasan dan pengujian sampel kualitas air baku dari 262 unit Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Indra didampingi Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Halim Wajdi di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan, pengawasan dan pengujian sampel ini dilakukan setiap bulan oleh petugas Puskesmas.

"Pengawasan dan pengujian sampel ini bertujuan agar air baku dari 262 unit DAMIU ini benar-benar layak di kosumsi oleh masyarakat," kata Indra.

Saat melakukan pengawasan itu, katanya, pemilik diminta agar menghidupkan sinar ultraviolet setiap hari, menukar saringan air dan lainnya.

Lalu, melakukan pemeriksaan sampel air baik secara kimia maupun bakteriologi setiap enam bulan sekali.

Indra menambahkan, saat ini jumlah DAMIU di Kabupaten Agam sebanyak 262 unit yang tersebar di Kecamatan Lubuk Basung sebanyak 62 unit, Tanjung Mutiara sebanyak 16 unit, Ampek Nagari sebanyak 12 unit.

Lalu Ampek Koto sebanyak 10 unit, Malalak sebanyak tiga unit, Banuhampu sebanyak 24 unit, Sungai Pua sebanyak delapan unit, Candung sebanyak tujuh unit, Ampek Angkek sebanyak 28 unit dan Kecamatan Tilatang Kamang sebanyak 27 unit

Kemudian, Kecamatan Kamang Magek sebanyak 11 unit, Baso sebanyak 17 unit, Kecamatan Palupuh sebanyak empat unit, Tanjung Raya sebanyak 13 unit dan Matur sebanyak enam unit.

"Usaha depot air isi ulang ini sangat berkembang di Kabupaten Agam. Untuk itu kita melakukan pengawasan secara ketat terhadap kualitas air bakunya," katanya.

Ia menambahkan, ke 262 unit depot air isi ulang ini telah mengajukan permohonan pengurusan sertifikat kelayakan ke Dinkes Kabupaten Agam. Namun hasilnya masih dalam proses pengujian laboratorium. (*)