Pariaman, (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat, segera membagikan 10.000 masker gratis kepada masyarakat sebagai upaya mengantisipasi penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat kabut asap tebal yang melanda kota itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Yutiardi Rivai di Pariaman, Jumat, mengatakan pemkot telah memesan sebanyak 25 ribu masker untuk dibagikan kepada masyarakat, dan tahap pertama akan dibagikan 10 ribu lembar.
"Jika masker pesanan itu sudah sampai, kita akan membagikan pada Senin (7/9)," kata dia.
Dikatakanya, pembagian masker tersebut akan difokuskan kepada masyarakat yang rentan, terutama para pelajar dan lanjut usia (Lansia) dengan pertimbangan tertentu.
"Masker tersebut tidak akan mencukupi bagi seluruh masyarakat, namun kita akan tetap memfokuskan kepada pelajar dan lansia," ucap dia.
Dijelaskanya, untuk pembelian 10.000 masker tersebut diperkirakan akan memakan dana hingga Rp25 juta dan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat.
Abdul Saril (33) salah seorang masyarakat kota itu mengaku cukup terganggu dengan adanya kabut asap yang tengah melanda kota itu.
"Kabut asap ini cukup menggangu pemandangan saya saat mengendarai sepeda motor,"kata dia.
Selain itu, pemerintah harus sigap menanggapi bencana ini terutama memperhatikan kesehatan masyarakat.
Hal sama juga diungkapkan Eri (40) salah seorang warga Kecamatan Pariaman Tengah, ia mengaku dengan keadaan kabut asap yang semakin tebal terutama disaat pagi hari cukup menganggu jarak pandang saat berkendara.
"Saya berharap pemerintah bisa memberikan solusi dari permasalahan ini, meskipun ini merupakan bencana yang tidak diinginkan, namun ini juga tanggung jawab pemerintah untuk melindungi warganya," tambahnya. (*)
Pemkot Pariaman Segera Bagikan 10.000 Masker Gratis
Ilustrasi. (Antara)
