Pariaman Berada Pada Level Udara Tidak Sehat

id Level Udara Tidak Sehat

Pariaman, (Antara) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pariaman, Sumatera Barat, Yutiardi Rivai menyatakan bahwa kondisi udara di kota itu sudah berada pada level tidak sehat.

"Dari kajian yang telah kita lakukan, level udara di Kota Pariaman saat ini berkisar 101 hingga 199 UG/Meter Kubik, artinya ini berada pada level tidak sehat bagi masyarakat," katanya di Pariaman, Jumat.

Ia meneruskan, sejauh ini belum ada laporan dari Rumah Sakit maupun Puskesmas di kota itu terkait penderita akibat kabut asap kiriman dari provinsi tetangga tersebut.

"Memang hingga saat ini belum ada laporan yang kita terima terkait penyakit ISPA dan sejenisnya akibat kabut asap," jelasnya.

Meskipun demikian ia membenarkan ada warga kota itu yang sudah mengidap penyakit ISPA, namun data ini jauh hari sebelum kabut asap melanda kota itu.

Ia mengatakan berdasarkan koordinasi dengan instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi, jika kebakaran hutan terus terjadi ada kemungkinan status kota itu berubah drastis.

"Saat ini saja kita sudah berada pada level yang tidak sehat, jika keadaan semakin memburuk dikhawatirkanlevel udara mencapai 200 hingga 299 UG/Meter Kubik," ucap dia.

Pemerintah Kota (Pemkot) sendiri membenarkan dalam hal ini sudah melakukan berbagai upaya untuk memberitahukan kepada masyarakat agar menggunakan masker saat berpergian ke luar rumah.

Selain itu, ia juga mengimbau agar mencuci tangan, makanan yang dibeli di luar dengan menggunakan sabun.

"Imbauan tersebut agar masyarakat mewaspadai berbagai penyakit yang bisa saja terjadi akibat kabut asap ini," katanya. (*)