DPRD Pariaman Bahas Kabut Asap Bersama SKPD

id Bahas Kabut Asap

Pariaman, (Antara) - DPRD Kota Pariaman, Sumatera Barat, berencana memanggil Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait guna membahas masalah kabut asap yang kini melanda kota itu.

"Kita akan membicarakan bagaimana penanganan dapat dilakukan sesegera mungkin agar masyarakat tidak mengalami dampak lebih luas akibat kabut asap ini," kata Ketua DPRD setempat, Mardison Mahyudin di Pariaman, Jumat.

Ia meneruskan, pembahasan bersama SKPD tersebut direncanakan Senin (7/8). Penanganan utama adalah ancaman kesehatan bagi masyarakat di kota itu.

Pemkot harus mengambil langkah konkret untuk melindungi kesehatan masyarakat sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Kabut asap sejak beberapa hari terkahir cukup mengkhawatirkan terutama saat pagi hari jarak pandang sangat terganggu," ucap dia.

Ia mengimbau masyarakat agar menggunakan masker jika berpergian ke luar rumah untuk menghindari terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Selain itu DPRD juga akan mengadakan pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat untuk mewaspadai bahaya kesehatan bagi siswa maupun pelajar.

"Jika kondisinya semakin memburuk, tidak ada salahnya SKPD terkait meliburkan anak didik untuk menghindari hal buruk," tambahnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat Yutiardi Rivai membenarkan daerah itu saat ini cukup mengkhawatirkan dari sisi kesehatan terkait kabut asap kiriman provinsi tetangga itu.

"Kita telah mengadakan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya kabut asap, salah satunya penyampaian untuk menggunakan masker malalui pesan radio," kata dia.

Selain itu Pemkot juga berencana membagikan 10.000 masker gratis kepada masyarakat. (*)