Kodim Beri Pelatihan Membaca Penyandang Buta Aksara

id Kodim Beri Pelatihan Membaca

Parit Malintang, (Antara) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0308/Pariaman, Sumatera Barat, memberikan pelatihan membaca serta kemampuan menulis dasar kepada ratusan masyarakat penyandang buta aksara di kabupaten setempat.

"Pelatihan ini bertujuan agar nantinya mereka bisa secara mandiri mengurus administrasi surat-menyurat dan bisa berpartisipasi dengan baik dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015," kata Dandim 0308/Pariaman Letkol Inf. Persada Alam di Pariaman, Jumat.

Hal ini karena Kodim selain membantu pemerintah di bidang pendidikan guna memberantas buta aksara, dalam kegiatan ini juga melakukan sosialisasi tata cara pencoblosan calon kepala derah kepada penyandang buta aksara.

Ia menjelaskan pihaknya tidak hanya sekedar memberikan pelatihan membaca dan kemampuan menulis dasar, namun juga mengajarkan materi tentang kewarganegaraan seperti UUD 1945, lembaga negara, pemilu, sistem pemerintahan, dan lainnya.

"Jadi dalam kegiatan ini kita juga memberikan materi singkat tentang kewarganegaraan kepada masyarakat penyandang buta aksara," katanya.

Pendidikan ini dinilai penting agar mereka memiliki pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan tahu akan hak politik mereka, sehingga nanti saat dilaksanakan Pilkada serentak bisa ikut aktif berpartisipasi.

Ia mengatakan berdasarkan pengalaman pada Pemilu Legislatif 2014 banyak masyarakat penyandang buta aksara di Pariaman memilih golongan putih (golput) atau tidak memilih, lantaran tidak bisa membaca nama dan nomor urutan caleg beserta partai politik peserta pemilu.

Sehingga salah satu penyebab tingginya angka golput di Pariaman pada Pileg 2014 dikarenakan banyak dari masyarakat yang mengalami buta aksara sehingga tidak ikut mencoblos, ujarnya.

Dengan kejadian itu, Kodim berencana akan rutin menyelenggarakan pelatihan membaca dan menulis dasar kepada masyarakat penyandang buta aksara ini hingga masa pencoblosan Pilkada serentak 9 Desember 2015.

Kita berharap dengan pelatihan ini bisa membantu pemerintah mengurangi angka buta aksara dan target dalam jangka pendek yakni Pilkada mereka secara mandiri bisa memilih dan mencoblos dengan baik, ujarnya. (*)