Duo Kuri Siapkan Lima Lagu untuk SIMFes 2015

id Duo Kuri, lagu, SIMFes 2015

Duo Kuri Siapkan Lima Lagu untuk SIMFes 2015

Personel kelompok musik tradisi Duo Kuri berkebangsaan Jepang, Katsu (memakai topi) dan Miho, saat mencoba memainkan alat musik tradisional Minagkabau, Talempong, di salah satu sanggar seni yang ada di Kota Sawahlunto, Rabu(16/9). (Antara Sumbar/Rully Firmansyah)

Sawahlunto, (AntaraSumbar) - Musisi asal Jepang yang tergabung dalam kelompok musik tradisi Duo Kuri, Katsu dan Miho, mengaku telah menyiapkan lima komposisi lagu untuk ditampilkan pada ajang Sawahlunto International Music Festival 2015.

"Kami sengaja datang lebih awal karena akan mengikuti latihan bersama dengan para seniman lokal kota ini, sementara sesuai jadwal yang ada kami akan tampil pada 19 September 2015," kata Katsu, di sela-sela kegiatan latihan bersama di sanggar Paguyuban Sapu Jagad Kota Sawahlunto, Rabu.

Ia mengatakan, dari lima komposisi yang akan mereka bawakan nanti salah satunya merupakan persembahan khusus bagi pengunjung ajang SIMFes 2015, 18--20 September, dan akan mereka tampilkan untuk pertama kalinya di kota itu.

Menurutnya, kedatangan mereka ke Sumatera merupakan kali kedua setelah sempat mengunjungi Aceh, saat diminta mengisi acara peringatan bencana Tsunami pada tahun 2014.

Terkait perkembangan musik tradisi di Tanah Air, khususnya tradisi Minangkabau, mereka menilai perkembangannya sangat baik dan cukup dikenal di panggung-panggung musik tradisi di beberapa negara di dunia.

Bahkan, ia bersama rekannya, Miho, pernah membawakan sebuah lagu tradisi Minangkabau berjudul "Ayam Den Lapeh" dan "Bareh Solok" pada sebuah pagelaran musik di negara asalnya, Jepang.

"Indonesia memiliki banyak kesenian dan alat musik yang bagus dan indah untuk kami pelajari, sehingga kami mampu mengenalkan keindahan seni tradisi tersebut pada saat kami tampil di negara-negara lain selain di Jepang dan Indonesia," kata dia.

Sementara itu, salah seorang musisi lainnya dari kelompok musik tradisi asal Jepang tersebut, Miho, mengatakan khusus alat musik asal Sumatera Barat, alat musik pukul dan alat musik tiup, talempong dan bansi, cukup menarik perhatian mereka untuk dipelajari selain beberapa lagu daerah itu yang cukup populer di masyarakat.

"Saya punya alat musik bansi, namun sayangnya mengalami kerusakan akibat terjatuh dan saat ini sedang diperbaiki. Semoga pada saat penampilan kami nanti sudah selesai dan hasilnya semakin bagus," katanya.

Duo Kuri tercatat pernah tampil diberbagai belahan dunia, antara lain India, Perancis, Irlandia, Inggris, Malaysia, Korea Filipina, Autralia, Thailand, disamping Indonesia dan Jepang.

Katsu dikenal mahir memainkan alat musik Greek Bouzouki, Irish Bouzouki Guitar, Bodhran dan Jaw Harp disamping menyanyi, sementara rekannya Miho dalam penampilannya memainkan Tin whistle, Ocarina, Melodion, Bansi, Lonceng Tibet dan juga menyanyi.

Hingga saat ini, mereka sudah berhasil memproduksi beberapa album komposisi musik tradisi karya mereka, yang antara lain berjudul Rei Mei, Mirage Market, Distant Memories dan Dancing On The World. (cpw7)