TdS 2015 Tetap akan Dilanjutkan, kata Raseno

Padang, (AntaraSumbar) - Ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2015 sampai saat ini ditetapkan untuk terus dilanjutkan meski kabut asap masih menyelimuti Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Tour de Singkarak tetap lanjut. Tidak ada pihak yang tidak ingin even tersebut dibatalkan," ujar Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata, Raseno Arya di Padang, Kamis.

Hal itu ia sampaikan dalam rapat pembahasan pelaksanaan TdS 2015 yang juga dihadiri oleh perwakilan dari kota/kabupaten penyelenggara TdS 2015, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar dan Race Director TdS 2015 di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar.

"Kami akan terus memantau keadaan kabut asap setiap harinya bersama BMKG dan Dinkes, sehingga dapat menentukan aman atau tidaknya kondisi cuaca bagi pelaksanaan event tersebut," ujar dia.

Race Director TdS 2015, Sondi Sampoerno mengatakan, pembatalan pelaksanaan ajang tahunan tersebut hanya dapat ditentukan oleh Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) atas dasar keputusan dari Federasi Balap Sepeda Internasional atau Union Cycling International (UCI).

"Penentuan keputusan tersebut nantinya diambil berdasarkan hasil pantauan BMKG dan Dinkes mengenai keadaan kabut asap tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil pantauan tersebut BMKG dan Dinkes berhak menentukan status bahaya bagi pelaksanaan lomba.

Sementara itu, Kepala Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) Bukit Koto Tabang Edison Kurniawan mengatakan, kondisi kabut asap di Sumbar masih fluktuatif.

Hal tersebut disebabkan karena hujan yang mengguyur sebagian wilayah Sumbar dalam beberapa hari terakhir.

"Sumbar diprediksi akan diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat pada 2 sampai 5 Oktober sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi kabut asap," ujarnya. (cpw20)