TK di Agam Diliburkan Akibat Kabut Asap

Padang, (Antara) - Murid Taman Kanak-Kanak (TK) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, diliburkan karena kondisi udara akibat kabut asap di wilayah tersebut berada di level tidak sehat sejak Kamis (1/10).

"Pemerintah Kabupaten Agam mengambil keputusan untuk meliburkan murid TK karena kondisi udara yang semakin buruk," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam, Isra saat dikonfirmasi dari Padang, Jumat.

Ia mengatakan peliburan siswa TK ini sampai batas waktu yang belum ditetapkan pemerintah.

"Kami akan menunggu hingga kondisi udara kembali stabil karena kesehatan anak-anak harus menjadi prioritas," kata dia.

Ia mengatakan apabila Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Agam tidak berubah pada hari berikutnya, maka peliburan siswa juga akan berlaku pada sekolah dasar dan menengah.

Selain itu, Dinas Pendidikan Agam juga akan mencari solusi agar target dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) dapat tercapai walaupun kabut asap.

"Tidak menutup kemungkinan jika nanti PBM akan tetap dijalankan, namun disiasati dengan pelajar masuk agak siang, karena biasanya kualitas udara cenderung buruk di pagi hari dan membaik menjelang siang," ujar dia.

Sementara laporan kondisi udara dari monotoring PM10 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) GAW Kototabang, Agam pada Jumat mulai membaik.

"Pantauan terakhir ISPU di angka 114 ug/m3 dengan kategori sedang," kata staf BMKG GAW Kototabang, Alberrt saat dikonfirmasi dari Padang, Jumat.

Ia mengatakan dari hasil pantauan, kondisi di Agam, Bukittinggi dan sekitarnya sudah mulai turun hujan dengan intensitas rendah dan sedang. (*)