Agam Tanam 2.000 Pohon Sepanjang Kelok 44

Lubuk Basung, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat berencana menanam 2.000 batang pohon di sepanjang Kelok 44 guna melindungi kawasan itu dari bencana longsor.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Agam, Yulnasri di Lubuk Basung, Sabtu mengatakan ke-2.000 bibit pohon yang akan ditanam ini dengan jenis cangkeh sebanyak 1.000 pohon dan pala 1.000 pohon.

"Bibit ini akan ditanam pada kiri dan kanan jalan di sepanjang Kelok 44," katanya.

Ia menambahkan, penanaman pohon ini akan memperkuat tebing Kelok 44 yang berada di Kecamatan Matur dan Tanjung Raya.

Sehingga daerah tersebut terhindar dari bencana longsor saat curah hujan tinggi melanda daerah itu.

"Dipilihnya tanaman cangkeh dan pala karena rantingnya tidak mudah patah dan akarnya dapat memperkuat badan jalan jika pohon ini sudah besar," katanya.

Pada 2014, Dishutbun Kabupaten Agam juga menanam ribuan pohon pinang sepanjang Kelok 44.

Saat ini, pohon pinang tersebut sudah mulai besar dan ini bisa melindungi kendaraan jatuh ke dalam jurang.

Penanaman pohon pelindung juga dalam rangka mendukung program Agam menyemai yang telah dilakukan Pemkab Agam semenjak 2010 hingga 2015 dengan jumlah sejuta pohon.

Tempat terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Agam Muhammad Abrar menyambut baik program penanaman pohon di sepangan Kelok 44 yang dilakukan Dishutbun Kabupaten Agam.

Penanaman pohon ini akan bermanfaat dalam mengatasi bencana longsor di Kelok 44, karena kawasan tersebut merupakan daerah rawan longsor apabila curah hujan tinggi.

"Kelok 44 ini sering dilanda longsor apabila curah hujan tinggi, sehingga mengganggu pengguna jalan dengan tujuan Lubuk Basung dan menuju Kota Bukittinggi," kata Muhammad Abrar. (*)