Agam Butuh Rp9,5 Miliar Bangun Pasar Higienis

id Agam, Pasar, Higienis

Lubuk Basung, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam membutuhkan dana sebesar Rp9,5 miliar untuk membangun pasar higienis di daerah itu, sehingga barang dagangan menjadi aman dari bakteri.

Kepala Bidang Pasar Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Agam, Agus Efendi di Lubuk Basung, Minggu, mengatakan, dana sebesar Rp9,5 miliar ini akan digunakan untuk merenovasi 38 dari 41 unit pasar tradisional dan serikat.

Setiap pasar, tambahnya, membutuhkan dana sekitar Rp250 juta untuk merenovasi los atau tempat berjualan ayam potong, ikan dan daging sapi.

"Dana sebesar Rp250 juta ini untuk merenovasi tiga unit los tersebut," katanya.

Dana untuk renovasi pasar sekitar Rp9,5 miliar ini akan diajukan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Agam, APBD Sumbar dan APBN.

"Pembangunan ke-38 unit pasar ini akan dilakukan secara bertahap, tergantung alokasi dana pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Agam, APBD Sumbar dan APBN," katanya.

Pada 2015, tambahnya, Pemkab Agam merenovasi tiga unit pasar dengan dana sebesar Rp4 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khsus (DAK).

Ketiga unit pasar itu yakni, Pasar Balai Selasa di Nagari Kampuang Pinang Kecamatan Lubuk Basung, Pasar Serikat di Kecamatan Matur dan Pasar Pakan Kamih di Kecamatan Tilatang Kamang.

"Renovasi ke tiga pasar ini akan selesai pada Desember 2015 dan saya berharap pembangunan berjalan dengan baik sesuai jadwal pada kontrak kerja," katanya.

Saat ini, jumlah pasar tradisional dan serikat di kabupaten itu sebanyak 41 unit yang tersebar di 82 nagari atau desa. Dari 41 unit pasar tersebut, baru tiga pasar mempunyai konsep higienis.

Anggota DPRD Kabupaten Agam, Jondra Marja, mendukung program renovasi pasar menjadi higienis yang akan dilakukan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan setempat.

"Saya siap mendukung program ini, sehingga pasar menjadi bersih, indah dan lainnya," katanya. (*)