Korban Lumpur Longsor Guatemala Jadi 107 Orang

id Lumpur Longsor Guatemala

Kota Guatemala, (Antara/Xinhua-OANA) - Jumlah orang yang tewas akibat lumpur longsor yang menerjang desa El Cambray II di Guatemala pada Kamis malam (1/10) telah naik jadi 107, demikian pengumuman pemerintah pada Ahad (4/10).

Sementara tim pertolongan lokal, yang diikuti oleh timpalan mereka dari Meksiko, terus menyusuri reruntuhan, harapan mereka untuk menemukan penyintas dengan cepat memudar, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi. Seorang pejabat senior juga mengatakan pada Ahad bahwa sebanyak 500 orang tampaknya telah tertimbun dalam bencana tersebut.

Satu laporan dari Kementerian Urusan Masyarakat Guatemala mengatakan kamar mayat sementara, yang didirikan di dekat lokasi bencana, telah menerima 107 mayat, 96 di antaranya telah diidentifikasi oleh anggota keluarga mereka.

Menurut Depatemen Koordinasi Pengurangan Bencana Nasional di negeri itu (Conred), sebanyak 125 rumah tertimbun lumpur longsor tersebut.

Saat berbicara dalam taklimat pada Ahad, Direktur Pelaksana Conred Alejandro Maldonado menyampaikan kekhawatiran bahwa sebanyak 500 orang mungkin tewas dan mengatakan upaya pertolongan akan berlangsung "selama diperlukan".

Upaya pertolongan di Guatemala telah diikuti oleh satu tim dari Meksiko, yang terdiri atas personel dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan polisi federal. Enam-belas anjing pelacak juga telah dibawa ke tempat bencana untuk membantu menemukan penyintas.

Upaya pertolongan terhambat oleh hujan lebat pada Ahad sore. Hujan berpotensi mengancam bisa menyebabkan lumpur longsor lagi, yang dipandang oleh tim pertolongan sebagai bahaya, meskipun pembatas telah dipasang. (*)