TdS Berpotensi Tingkat Ekonomi Sumbar, kata Pengamat

id Tds, Ekonomi, Sumbar

TdS Berpotensi Tingkat Ekonomi Sumbar, kata Pengamat

Pembalap sepeda beradu kecepatan dalam etape pertama Tour De Singkarak 2015 di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (3/10). Etape Pertama Tour De Singkarak 2015 diikuti 131 pembalap yang menempuh jarak 163 kilometer dari Pantai Carocok, Kabupaten Pesisir Selatan, menuju Pantai Gondoria, Kota Pariaman. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Padang, (AntaraSumbar) - Pengamat Ekonomi dari Universitas Andalas (Unand) Prof. Dr. Syafruddin Karimi mengatakan bahwa Tour de Singkarak (TdS) berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat Sumatera Barat.

"Saya yakin acara ini sangat berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat karena akan banyak pendatang dari luar," katanya di Padang, Selasa.

Ia mengatakan, saat ini memang belum ada penelitian pasti mengenai hal tersebut, namun ia akan mencoba mencari tahu seberapa besar peningkatan ekonomi saat event balap sepeda internasional itu berlangsung.

"Sejauh ini saya belum melihat ada penelitian tentang ini, tapi ini memang patut untuk diteliti agar kita tahu secara pasti," katanya.

Direktur Pascasarjana Unand ini juga menyebutkan bahwa selain dampak ekonomi, sebenarnya banyak yang bisa didapatkan dari kegiatan TdS tersebut.

"Tidak hanya di bidang ekonomi, TdS juga memberikan keuntungan untuk pariwisata dan kebudayaan Sumbar," katanya.

Lanjutnya, dengan TdS, nama Sumbar juga menjadi lebih dikenal di mancanegara karena yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai negara.

Terkait dengan terganggunya pelayanan masyarakat seperti alur lalu lintas yang ditutup, ia berpendapat bahwa permasalahan tersebut sebenarnya bisa diatasi tanpa harus menimbulkan kemacetan dan gangguan lainnya.

"Sebenarnya jika acara tersebut dikelola dengan baik dan seksama, tentu kendala-kendala di lapangan seperti jalan macet, bisa teratasi," ujarnya.

Ia juga berharap untuk kedepannya, pihak penyelenggara TdS lebih teliti dalam mengelola even tahunan ini, agar permasalahan yang sama tidak terulang kembali.

Sehubungan dengan hal tersebut, Sekretaris Jurusan Sosiologi Unand, Zuldesni, S.Sos, MA berpendapat sama, bahwa kegiatan TdS ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Sumbar.

"Salah satunya, fasilitas umum seperti jalan raya terus diperbaiki karena akan menjadi jalur TdS," katanya.

Tapi, ia melanjutkan, untuk permasalahan macet dan larangan mengadakan acara seperti resepsi pernikahan, panitia penyelenggara hendaknya mengantisipasi sejak awal dan memberikan peringatan yang jelas kepada masyarakat. (cpw)