11 Puskesmas di Agam Disiagakan Saat TdS

id 11 Puskesmas di Agam Disiagakan

Lubuk Basung, (Antara) - Sebanyak 11 dari 23 pusat kesehatan masyarakat di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, disiagakan pada pelaksanaan 'Tour de Singkarak' saat para pebalap melewati daerah itu.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Hendri Rusdian di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan sebanyak 11 puskesmas itu, antara lain Puskesmas Palembayan, Puskesmas Bawan, Puskesmas Manggopoh, Puskesmas Lubuk Basung.

Selanjutnya Puskesmas Balai Ahad, Puskesmas Maninjau, Puskesmas Matur, Puskesmas Baso, Puskesmas Banuhampu, Puskesmas Ampek Koto, dan Puskesmas Malalak.

"Ke-11 unit Puskesmas ini disiagakan mulai dari tim medis, mobil ambulance, sopir, dan lainnya saat daerah itu dilalui peserta TdS," katanya.

Hendri Rusdian mengatakan, ke 11 unit Puskesmas ini disiagakan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para pembalap dan penonton apabila terjadi kecelakaan.

Tetapi, pihaknya tidak menginginkan hal ini terjadi nantinya. "Kita tidak menginginkan ada kecelakaan saat melalui Kabupaten Agam," katanya.

Saat TdS nanti, tambahnya, Dinkes Kabupaten Agam tidak membentuk posko pelayanan khusus, karena panitia provinsi telah menyediakan tim medis.

Namun finis di Puncak Lawang Kecamatan Matur, Sabtu (10/10), Dinkes Kabupaten Agam mengerahkan tim medis di lokasi finis.

Tempat terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam, Hadi Suryadi mengatakan, pihaknya menargetkan zero insiden pada pelaksanaan TdS.

"Untuk mencapai ini, kita telah melakukan persiapan beberapa bulan lalu dengan melibatkan intansi terkait," katanya.

Ia menambahkan bahwa TdS 2015 akan melalui sembilan dari 16 kecamatan di Kabupaten Agam. Kesembilan kecamatan itu, yakni Kecamatan Palembayan, Ampek Nagari, Lubuk Basung, Tanjung Raya, Matur, Baso, Banuhampu, Ampek Koto, dan Malalak.

"Kesembilan kecamatan ini masuk pada etape lima, enam, dan delapan," katanya.

Etape kelima, kata dia, pada hari Rabu (7/10) dengan rute mulai dari Ngalau Indah, Payakumbuh, hingga Harau, Kabupaten Limapuluh.

Jalur yang harus ditempuh para peserta, yaitu Ngalau Indah Payakumbuh, Pasar Payakumbuh, Pasar Halaban, Sitingkai, Puncak Pato, Batusangkar, Salimpauang, Pasar Baso, Payakumbuh, dan Harau Limapuluh Kota.

Lalu, etape keenam pada hari Kamis (8/10) dengan rute mulai dari Jam Gadang Kota Bukittinggi hingga Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar.

Jalur yang harus ditempuh para peserta, yaitu Jam Gadang Bukittinggi, Kampuang Cino, Simpang Tembok, Pacuan Kuda, Balai Kota, By Pass, Sukarno Hatta Pasar Banto, Simpang Tembok, Panorama, Simpang DPRD, Simpang Lapang Kantin, Jambu Air, Simpang Padang Lua, Ampek Koto, Balingka, Malalak, Sicincin, Lembah Anai, Padang Panjang, Rambatan, dan Tanah Datar.

Etape kedelapan pada hari Sabtu (10/10) dengan rute mulai dari Simpang Ampek Kabupaten Pasaman Barat hingga Lawang Park, Kabupaten Agam.

Jalur yang harus ditempuh para peserta, yaitu Kantor Bupati Pasaman Barat, Kinali, Bawan, Simpang Gudang Manggopoh, Lubuk Basung, Tanjung Raya, Kelok 44, dan Puncak Lawang.

"Panitia dari pusat akan meninjau rute yang akan dilalui pebalap pada hari Jumat (11/9). Pada TdS tahun ini Kabupaten Agam juga merupakan lokasi finis pada etape delapan," katanya.

Para peserta TdS 2015, kata dia, akan berlaga pada tanggal 3 s.d. 11 Oktober 2015 dengan panjang sekitar 1.300 kilometer.

Grand start etape satu dilakukan di Pesisir Selatan, Sabtu (3/10), kemudian para pebalap akan melewati Padang dan berakhir di Pariaman dengan rute yang dilalui sepanjang 136 kilometer. (*)