Giliran Behnam Maleki Kuasai Etape Lima TdS

id TdS, Etape Lima, Behnam Maleki

Giliran Behnam Maleki Kuasai Etape Lima TdS

Payakumbuh, (AntaraSumbar) - Pebalap Tabriz Petrochemical Team (TPT) Iran terus menguasai Tour de Singkarak (TdS) 2015 setelah pebalapnya, Behnam Maleki, mendapat giliran menjadi yang terbaik pada etape lima dari Harau menuju Ngalu Indah, Payakumbuh, Rabu.

Sebelumnya, pebalap TPT yang sukses menjadi yang terbaik adalah Amir Kolahdozhagh. Pebalap muda ini menjadi yang terbaik di etape empat yang finis di Solok Selatan. Nama Mehdi Sohrabi yang merupakan pebalap senior TPT sukses di etape tiga yang finis di Dharmasraya.

Behnam Maleki mampu membukukan catatan waktu 4:13:51 setelah menempuh jarak 164 km. Pebalap dengan nomor star 187 itu unggul delapan detik dengan pebalap Bridgestone Anchor Cycling Team Jepang, Ryota Nishizono yang finis diurutan kedua.

Untuk posisi tiga mempunyai gap yang cukup jauh. Adalah pebalap Trengganu Cycling Team, Nur Amirull Fakhruddin Mazuki yang sukses berada sprint dengan pebalap yang lain. Pebalap dengan nomor start 211 itu mampu membukukan catatan waktu 4:16:09.

Pada etape lima ini, 10 besar pebalap yang masuk finis di depan bervariasi alias tidak didominasi oleh pebalap Iran seperti etape-etape sebelumnya.

Khusus untuk TPT menempatkan tiga wakil. Selain sang juara ada nama Mehdi Sohrabi yang berada di posisi empat dan Amir Kolahdozhag yang berada di posisi sembilan.

Sementara itu pebalap Indonesia terlempar dari 10 besar. Dengan demikian, untuk posisi pebalap ASEAN tercepat hingga etape kelima ini belum ada perubahan dan tetap di tangan pebalap Singha Infinite Cycling Team, Thailand, Ariya Phounsavath.

Bahkan beberapa pebalap Indonesia harus terlempar di awal perlombaan karena berbagai masalah. Seperti yang dialami oleh tiga pebalap BRCC Banyuwangi di antaranya Herwin Jaya. Menurut dia kondisinya kurang maksimal karena satu di antaranya digigit lebah.

"Saya kurang enak badan dan teman saya kakinya digigit lebah. Makanya saya tidak meneruskan perlombaan," kata Herwin Jaya saat dikonfirmasi.

Tercatat empat pebalap terpaksa diangkut oleh mobil media. Selain tiga pebalap dari BRCC Banyuwangi ada satu pebalap lagi dari Custom Cycling Club Solo yang mengalami pecah ban saat naik di Kelok Sembilan yang tidak jauh dari lokasi start. (*)